Network
EDITORNEWS.ID - Ketua APTISI Budi Djatmiko mengatakan pernyataan sikap hal ini disampaikan kepada segenap pembina, penasihat dan pengurus APTISI. Di Jakarta, Sabtu,10 Februari 2024.
Dalam keterangan tertulis Asosisi Perguruan Tinggi Swasta Indonesia (APTISI) mendeklarasikan delapan poin pernyataan sikap jelang Pemilu 2024.
"Mengingat waktu yang sudah mendekati hari pemilihan, tanggal 14 Pebruari 2024, demi persatuan dan kesatuan bangsa, diharapkan kesadaran kita semua untuk menahan diri tidak melakukan tindakan-tindakan yang dapat menggagalkan Pemilu," ungkapnya.
Ia mengajak komponen masyarakat saat menjelang Pemilu, ada delapan poin pernyataan sikap APTISI, diantaranya yaitu.
Baca Juga: Helmi Resmi Menjabat Jadi Rektor Unja Gantikan Sutrisno
Pertama bersama saling menjaga stabilitas kehidupan berdemokrasi berbangsa dan bernegara dengan tidak saling menyalahkan satu sama lainnya cenderung tendensius.
Kedua, mari bersama saling mengoreksi diri dan memprioritaskan mana yang lebih utama, untuk menjaga kehidupan berbangsa dan bernegara, demi masa depan kehidupan demokrasi bangsa.
Ketiga, mari bersama mendorong stakeholder (pemangku kepentingan, red) terkait untuk mewujudkan reformasi partai politik, demi terwujudnya demokrasi yang berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945.
Keempat, kepada seluruh pejabat kampus dan akademisi yang mempunyai kerabat, keluarga maupun saudara menjadi calon legislatif atau tim sukses salah satu calon, agar tidak membawa institusi pendidikan yang menyeret ke dalam politik praktis. Sehingga marwah dan keutuhan kampus sebagai forum intelektual tetap terjaga.
