Baca Juga: Israel Mulai Keos! Dampak Dari Netanyahu yang Tidak Mau Kompromi Dengan Rakyat Israel
Mengetahui hal ini, Ridwan Kamil mengaku kaget dan memberikan klarifikasinya. Ia mengatakan dirinya sama sekali tidak memerintahkan untuk memecat Sabil. Pihak SMK Telkom Sekar Kemuning sendiri menjelaskan alasan memberhentikan Muhammad Sabil Fadhilah sebagai guru. Pihak sekolah menyebut Sabil sebelumnya sudah mendapatkan dua kali Surat Peringatan (SP) sehingga keputusan pemecatan adalah hasil dari rangkaian pelanggaran kode etik tersebut.
Terbaru, pemberhentian Sabil sebagai guru ternyata sempat dibatalkan. Pihak sekolah memberikan kesempatan kepada Sabil untuk mengajar lagi. Namun Sabil yang telah merasa tidak enak hati memilih untuk tidak melanjutkan pengabdiannya di SMK tempatnya mengajar selama ini. Hal itu dipilih Sabil lantaran nama sekolah menjadi terseret ke dalam tindakan yang dia lakukan beberapa waktu lalu tersebut.
"Saya sampaikan terima kasih sebesar-besarnya kepada sekolah yang menerima saya lagi, tapi untuk kembali mengajar di sana sepertinya tidak," ujar Sabil. ***