Inovasi Tempe Beku Mulai Mendunia, IPB University Kirim 17,2 Ton Tempe Beku ke Korea Selatan

- 14 Februari 2023, 14:27 WIB
Pelepasan Ekspor Tempe ke Korea Selatan
Pelepasan Ekspor Tempe ke Korea Selatan /

EDITORNEWS.ID - IPB University telah melakukan ekspor perdana tempe beku, sebanyak 17,2 ton ke negara Korea Selatan. Tempe beku ini adalah inovasi terbaru dari Program Matching Fund 2022 dengan inovator IPB University, yaitu Prof Made Astawan, Prof Tutik Wresdiyati dan Dr Andi Early Febrinda.

Menurut wakil rektor bidang inovasi dan bisnis, serta kepala lembaga kawasan sains dan teknologi (LKST) IPB University Prof Erika Budiarti Laconi menjelaskan, bahwa ekspor tempe beku ini merupakan hasil kerja sama antara IPB University dan RTA (Rumah Tempe Azaki).

Kedepannya, pihak IPB berharap tempe tersebut bisa diekspor ke negara di Eropa. Bahkan, hasil karya ini tentu harus mendunia, tidak hanya di Indonesia saja dan bahkan seluruh inovasi IPB University nantinya bisa dirasakan langsung oleh masyarakat.

Inovator tempe beku Prof Made Astawan IPB University pun menuturkan, bahwa dalam gagasannya ini bermula dari tingginya sebuah keinginan masyarakat di luar negeri yang mengonsumsi tempe, karena tempe sangat dikenal secara global sebagai salah satu superfood di dunia. Hanya saja, iklim di sana yang tidak mendukung.

Baca Juga: RM BTS Hapus Ratusan Foto Dari Instagramnya, ARMY Khawatir Hingga Trending Twitter

Oleh karena itu, kondisi ini tentu saja menjadi salah satu peluang pasar bagi Negara Indonesia untuk melakukan ekspor tempe. Menurutnya, selain jadi pangan fungsional, baginya tempe juga menjadi hadiah dari Indonesia untuk dunia. Sebab, tempe sendiri banyak mengandung komponen gizi dan bioaktif yang berguna untuk kesehatan tubuh manusia.

Maka dari itu, RTA (Rumah Tempe Azaki) sebagai produksi pun, telah dilengkapi dengan empat jenis sertifikat berlisensi, yaitu sertifikat halal, Standar Nasional Indonesia (SNI), Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP).

Direktur Rumah Tempe Azaki (RTA), yaitu Cucup Ruhiyat, SE mengatakan bahwa potensi pasar tempe di Korea Selatan saat ini besar sekali. Terlebih, banyak orang Indonesia yang tinggal di Korea Selatan.

Maka dari itu, ini adalah langkah awal target pasar dari RTA, dan diharapkan nantinya volume ekspor perdana tempe akan terus bertambah. Dengan adanya kerja sama dengan IPB University ini, maka pihak RTA akan terus meningkatkan kualitas dan menjaga kepercayaan pasar yang sudah ada.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x