Network
EDITORNEWS.ID - Perang Salib adalah serangkaian perang yang terjadi antara abad ke-11 dan 13 di Timur Tengah. Perang ini dilakukan oleh Kerajaan Eropa, terutama Kerajaan Inggris, Kerajaan Prancis, dan Kerajaan Perancis, untuk merebut kota suci Jerusalem dari tangan Muslim.
Dilansir dari berbagai sumber, Perang Salib pertama dimulai pada tahun 1096, ketika Pasukan Eropa dipimpin oleh Pangeran Bohemond dari Taranto dan Pangeran Godfrey dari Bouillon berangkat menuju Jerusalem. Setelah berperang selama beberapa bulan, pasukan Eropa berhasil menaklukkan kota Jerusalem pada tahun 1099.
Perang Salib kedua dimulai pada tahun 1147, ketika pasukan Muslim dibawah pimpinan Saladuddin menyerang kota Jerusalem yang diduduki oleh Eropa. Pada tahun 1187, Saladuddin berhasil menaklukkan kota tersebut dan mengusir pasukan Eropa.
Perang Salib ketiga dimulai pada tahun 1189, ketika Kerajaan Inggris, Prancis, dan Perancis berusaha untuk merebut kembali kota Jerusalem dari tangan Muslim. Setelah berperang selama beberapa tahun, pasukan Eropa berhasil menaklukkan kota tersebut pada tahun 1192.
Baca Juga: Pekerja Bangunan Tewas Mengenaskan di Mal Jakarta Pusat
Perang Salib keempat dimulai pada tahun 1202, ketika pasukan Eropa dibawah pimpinan Pangeran Boniface dari Montferrat berangkat menuju Jerusalem. Namun, perang ini tidak berhasil karena pasukan Eropa dikalahkan oleh Muslim pada tahun 1204.
Perang Salib kelima dimulai pada tahun 1217, ketika pasukan Eropa dibawah pimpinan Pangeran Richard dari Cornwall berangkat menuju Jerusalem. Namun, perang ini juga tidak berhasil dan pasukan Eropa dikalahkan oleh Muslim pada tahun 1221.
Baca Juga: Taeyang BIGBANG Akui Minder untuk Pamerkan Lagu 'Vibe' ke Jimin BTS, Alasannya Membagongkan
Perang Salib merupakan perang yang sangat menyakitkan dalam sejarah Timur Tengah. Ribuan nyawa terbuang dan ratusan kota dihancurkan dalam perang ini. Namun, perang ini juga memberikan dampak yang cukup besar dalam perkembangan sejarah Eropa dan Timur Tengah.***
