Network
EDITORNEWS.ID - Kate Zhu Wenqi, perempuan 28 tahun asal China tengah menjadi sorotan netizen. Parasnya yang ayu dikatakan tidak cocok untuk menjadi mahasiswi lulusan Oxford, apalagi jurusan Matematika. Kate membalas hujatan yang ditujukan hampir 10 bulan setelah kritik tersebut.
"Apa yang tidak membunuhmu, membuatmu lebih kuat," tulis Kate untuk para pengikutnya, dilansir dari South China Morning Posting, Sabtu (11/2).
Awal mula Kate viral di media sosial lantaran ia mengunggah video kelulusan Magisternya dari Universitas Oxford di Weibo, media sosial yang banyak digunakan di China. Sejak itu, Kate berada di bawah pengamatan publik yang intens. Dalam video unggahannya, Kate menerima gelar Master di bidang Matematika dengan nilai tertinggi dan menempati posisi pertama di antara para lulusan.
Dia mendapat kecaman dari orang-orang yang mempertanyakan keautentikan gelarnya. Ada yang berujar bahwa Kate tidak seperti tipikal murid yang berprestasi. Sebagian lain mengatakan Kate menguatkan dan melanggengkan stereotipe para elite akademis.
Baca Juga: Gadis Cantik Asal China Lepas Pekerjaan Bergaji Rp 4,4 Miliar, Demi Raih Gelar PhD Di Oxford
"Aku belum pernah mendengar nama departemennya. Lain kali, saat kamu memalsukan sesuatu, bisakah kamu bersikap profesional? " komentar satu orang.
"Dilihat dari videonya dan pos-pos bergaya yang ditulisnya, saya dapat mengatakan bahwa ia sebenarnya seorang pengusaha WeChat yang suka menjual barang. Dia membentuk sebuah citra sebagai elit akademis yang cantik untuk menarik perhatian," kata orang lain.
Ada juga salah satu penghujatnya yang sengaja memposting soal matematika dan menantang Kate Zhu untuk menyelesaikannya. Kate pun langsung memberikan jawaban soal tersebut satu jam kemudian.
Demi membuktikan bahwa ia memang mahasiswi Oxford. Kate juga memposting sebuah link dan sebuah screenshot dari Oxford website yang menyatakan kebenaran identitasnya. Bahkan, Kate membagikan email ucapan selamat dari sang tutor atas nilai tertinggi yang ia peroleh di departemennya.
Baca Juga: Gempa Bumi Turki-Suriah Menempati Urutan Ketujuh Bencana Alam Paling Mematikan Abad Ini
