EDITORNEWS.ID - Pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang bilang Nabi Zulkifli AS pernah tinggal di Indonesia. Tepatnya, kata Panji Gumilang bahwa Nabi Zulkifli AS pernah tinggal di Pulau Jawa. Panji Gumilang pun menyebutkan bukti terkait Nabi Zulkifli AS pernah tinggal di Indonesia.
Memang, lagi dan lagi pernyataan Panji Gumilang terus saja membuat kontroversi di masyarakat. Belum selesai soal kontroversi di Ponpes Al Zaytun Indramayu, Panji Gumilang kembali membuat kontroversi dari pernyataannya.
Tak hanya soal Nabi Zulkifli AS, namun masih banyak kontroversi lainnya. Tapi, terbaru pernyataan pendiri Ponpes Al Zaytun Indramayu mengenai Nabi Zulkifli AS yang pernah tinggal di Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa ini, disampaikan Panji Gumilang, yang diposting oleh akun TikTok @Apdian Utama.
Panji Gumilang pun menyebutkan ada bukti bahwa Nabi Zulkifli AS pernah tinggal di Indonesia tepatnya di Pulau Jawa. Lantas, apa bukti yang dimasud Panji Gumilang bahwa Nabi Zulkifli AS pernah tinggal di Indonesia?.
Baca Juga: Pejuang Beasiswa Wajib Tau! Jadwal dan Cara Pendaftaran Beasiswa Indonesia Bangkit 2023 Kemenag
Ya, menurut Panji Gumilang, salah satu bukti Nabi Zulkifli AS pernah tinggal di Indonesia tepatnya di Pulau Jawa, adalah dari penelitian yang dilakukan PBB, ada bukti Nabi Zulkifli pernah tinggal Pulau Jawa berdasarkan patung-patung yang ada.
Dalam video tersebut, memang ia tidak langsung menyebutkan soal Nabi Zulkifli AS yang pernah tinggal di Indonesia, tepatnya di Pulau Jawa.
Mulanya ia menyinggung soal Budha. Nah, untuk di Indonesia sendiri, kata dia Budha masuk ke Indonesia, pertama kali ke Palembang di Kerajaan Sriwijaya. Namun, di Palembang tidak terdapat keajaiban dunia.
Melainkan keajaiban dunia paling besar ada di Pulau Jawa. Dari situlah, ia menyebutkan bahwa Nabi Zulkifli AS pernah tinggal di Pulau Jawa. Kata dia, Nabi jangan hanya ada di negara lain saja, tetapi juga di Indonesia.
Baca Juga: Bisa Sukses Kuliah Sambil Kerja, Berikut Simak Tipsnya
"Ternyata yang paling besar ada di Pulau Jawa, sangat mungkin Nabi Zulkifli pernah tinggal di Pulau Jawa ini. Menurut Syekh, jangan ada disana saja Nabi itu, mbok ya ada di Indonesia toh," ucapnya sembari tertawa.
Sebelumnya, dalam video itu, Syekh Panji Gumilang mulanya membahas mengenai sosok Buddha Gautama yang disebut Sidharta. Hingga saat ini, Sidharta dikenal dengan sebutan Budha.
"Budha ini lahir di Kapilavastu (Kapilawastu, red) yang menurut sejarah adanya di India," katanya.
Kemudian, ditambahkan Syekh Panji Gumilang, ketika menilik dari nama Kapilavastu itu ada seorang Nabi. Orang Arab tidak mengatakan Sidharta Gautama, tapi Zulkifli.
Baca Juga: 5 Hal Penting Perlunya Melanjutkan Pendidikan Pascasarjana, Berikut Perspektif Guru Besar Unpad
"Itulah nama Nabi Zulkifli yang memiliki Kapilavastu. Terkenal, Nabi yang 25 salah satunya Nabi Zulkifli," terangnya.
Terkait peninggalan Budha, Syekh Panji Gumilang menjelaskan, bahwa di India, China, dan Myanmar tidak terdapat kuil-kuil yang masuk dalam peninggalan abadi atau keajaiban dunia.
"Setelah ditelusuri dari India, China, Myanmar, dan Thailand tidak ada kuil keajaiban dunia," paparnya.
Kemudian, terkait Candi Borobudur kata Syekh Panji Gumilang, orang yang pertama kali membuka gundukan tanahnya adalah sosok bernama Rafles yang dilakukan pada tahun 1811 hingga tahun 1816.
"Pada tahun 1817 Rafles mengeluarkan buku yang berjudul The History of Java. Di dalam buku tersebut, Rafles menulis bahwa dirinya yang membongkar Candi Borobudur," ujarnya.***