Network
EDITORNEWS.ID - Pembuat mobil AS hampir dua kali lipat penjualan ritel mingguan pada Minggu, 20 Februari 2023 menjadi 10.703 kendaraan dibandingkan seminggu sebelumnya.
Data tersebut menunjukkan bahwa China Merchants Bank International (CMBI) pada hari Selasa, 28 Februari 2023, yang melacak penjualan ritel mingguan berdasarkan pendaftaran asuransi mobil.
Penghitungan itu adalah yang tertinggi setelah minggu 9 Januari ketika Tesla menjual 12.654 mobil Model 3 dan Model Y setelah menurunkan harga sebanyak 14 persen pada 6 Januari.
Namun, penjualan harian rata-rata year-to-date adalah 1.016 mobil, sedangkan pada Oktober dan November angkanya adalah 1.317, menunjukkan bahwa pemotongan harga mungkin tidak cukup untuk mempercepat penjualan pada kuartal pertama dibandingkan dengan yang keempat.
Baca Juga: Kabar Gembira, Honda Siap Luncurkan Dua Model Mobil Hybrid Tahun Ini
Penjualan melambat sebagian karena lini produk yang menua, kata Yale Zhang, direktur pelaksana di konsultan Automotive Foresight yang berbasis di Shanghai.
Konsumen juga menunda pembelian sambil menunggu untuk melihat apakah pembuat EV lain memotong harga, kata Zhang.
Pembuat mobil AS itu telah tertinggal dari pesaing di China dalam memperkenalkan model baru untuk meningkatkan sistem navigasi.
Dan menambahkan sentuhan interior mewah atau layanan pelanggan sarung tangan putih untuk memenuhi berbagai selera konsumen yang berkembang, kata analis dan penggemar.
Kepala Eksekutif Elon Musk akan mengumumkan bagian ketiga dari "Rencana Induk" Tesla pada Hari Investor 1 Maret, ketika perusahaan harus meyakinkan investor bahwa meskipun kompetitor mengejar ketertinggalan.***
