Network
EDITORNEWS.ID – Penggunan perban knalpot atau exhaust wrap dinilai memiliki fungsi untuk menunjanng penampilan motor dan meredam suhu panas motor. Namun penggunaannya juga masih dinilai memiliki kekurangan.
Dikutip dari kantor berita Antara, Suzuki Indonesia memberikan keterangannya bahwa dengan membungkus bagian knalpot, suhu panasnya dapat tertahan di kumparan perban. Hal tersebut dapat menjaga suhu knalpot tetap dalam keadaan ideal dan mampu menunjang performa motornya.
Tidak hanya itu saja, penggunaan komponen tersebut juga dipercaya dapat meminimalisir cidera pada kaki pengendara disebabkan suhu knalpot. Bagi pengguna motor custom yang knalpotnya terekspos keluar, penggunaan komponen ini sangat direkomendasikan.
Meskipun demikian, pemasangannya tidak bisa dilakukan oleh sembarang orang, harus menggunakan jasa ahli agar mengurangi risiko cidera kulit seperti gatal-gatal dan iritasi. Selain itu penggunaan komponen tersebut juga dapat menyebabkan timbulnya karat pada knalpot apabila tidak bisa merawatnya dengan baik.
Baca Juga: Daftar PO Bus Besar di Indonesia, Ada yang Punya Aset Sampai Rp3 Triliun
Namun, terdapat langkah yang bisa diterapkan oleh pemilik yang hendak memasangnya secara mandiri. Pertama, pemilik harus menyesuaikan ukuran perbannya dengan knalpot. Untuk warna yang paling direkomendasikan adalah warna titanium.
Setelah itu siapkan alat-alat pendukung, seperti bak kosong berisi air untuk merendam wrap, gunting, lap, obeng, dan tang. Siapkan juga air bersih serta sabun pembersih untuk mencuci tangan setelah pemasangan, lap bersih serta sarung tangan untuk dipakai selama pemasangan. Setelah semuanya siap tinggal eksekusi.
Untuk mengurangi risiko berkarat pada knalpot motor, gunakan cairan stainless steel dan cat tahan panas sebelum memasangnya. Apalagi kalau berkendara di bawah hujan terus menerus, tentu hal tersebut dapat menyebkan knalpot berkarat lebih cepat.
Exhaust wrap sendiri juga tetap memerlukan perawatan pasca pemasangan agar masa pakai knalpot tetap lama. Caranya yaitu dengan dibersihkan dan diganti secara berkala.
Baca Juga: Rekor-rekor Francesco Bagnaia Setelah Juara MotoGP 2022, Ada Nama Valentino Rossi
