Pertama adalah menjaga di siplin jarak dengan sesama anggota konvoi touring maupun pengguna jalan lainnya.
Jika terlalu dekat, maka tidak akan memiliki kesempatan untuk mengantisipasi dan bereaksi ketika ada sesuatu yang terjadi di depan pengendara.
Namun sebaliknya jika terlalu jauh, risiko terpisahnya pengendara dari rombongan konvoi menjadi lebih besar.
Kedua, mengurangi kecepatan ketika berada di sekitar tempat dengan jarak pandang yang terhalang.
Baca Juga: Modis dan Berkelas, Ini Dia Potret Kia Carens Terbaru yang Mejeng di JAW 2022
Tidak disarankan menyalip di tempat-tempat seperti persimpangan, tikungan, jalanan di mana banyak mobil terparkir, bahkan ketika berada di belakang truk atau bus.
Selain memberikan waktu lebih untuk mengantisipasi dan bereaksi pada kejadian di depan, melambat sementara juga dapat membuat menyalip lebih aman.
Ketiga, menghindari aksi salip -menyalip sesama anggota konvoi, terutama tanpa komunikasi terlebih dulu.
Sebaiknya hindari melakukan balapan dengan sesama anggota konvoi karena dapat membahayakan keselamatan.
Baca Juga: Keunggulan Sirkuit Mandalika, yang Tidak Ada di Negara Lain, Indonesia Memang Luar Biasa