Presiden PSG Terlibat Dalam Dugaan Plot Penculikan dan Penyiksaan yang Terjadi Di Qatar 2020

- 1 Maret 2023, 23:29 WIB
Tayeb Benabderrahmane bahwa dia telah diculik
Tayeb Benabderrahmane bahwa dia telah diculik /

EDITORNEWS.ID - Nasser Al Khelaifi, presiden juara Prancis Paris Saint-Germain dan ketua Qatar Sports Investments sedang diselidiki oleh pengadilan di Paris di tengah tuduhan penculikan dan penyiksaan menurut beberapa laporan yang beredar di media Prancis.

Diklaim dalam tindakan sipil oleh pelobi Prancis-Aljazair Tayeb Benabderrahmane bahwa dia telah diculik dan disiksa di Qatar pada tahun 2020 karena dia memiliki informasi yang diduga membahayakan tentang pengusaha Qatar yang berpengaruh itu.

Hukum Prancis menentukan bahwa pengajuan pengaduan perdata memungkinkan penyelidikan yudisial diperkenalkan sehubungan dengan dugaan kejahatan.

Penasihat hukum untuk Benabderrahmane mengatakan bahwa mereka "sangat puas" dengan perkembangan hukum setelah sebelumnya mengkritik sistem hukum Prancis karena gagal bertindak atas tuduhan mereka.

Baca Juga: Dikalahkan Irak, Garuda Muda Gagal Raih Poin Perdana

"Kami sangat senang bahwa file sebenarnya dari cerita ini akhirnya menjadi subjek penyelidikan oleh peradilan Prancis," kata tim hukum Benabderrahmane.

Dalam sebuah pernyataan, Al-Khelaifi dengan keras membantah tuduhan tersebut. Anda berbicara tentang penjahat profesional.

"Ini adalah manipulasi media pamungkas," tambahnya. "Saya hanya kagum begitu banyak orang menganggap kebohongan dan kontradiksi mereka kredibel.

Tapi, itulah dunia media tempat kita berada saat ini. Keadilan akan berjalan dengan sendirinya – saya tidak punya waktu untuk berbicara tentang profesi kriminal.

Benabderrahmane mengklaim bahwa dia ditahan selama enam bulan di Qatar setelah ditangkap pada Januari 2020, selama waktu itu dia mengatakan bahwa dia disiksa saat dikurung sebagai tahanan rumah.

Baca Juga: Takluk dari Cremonese, Roma Gagal Tembus Zona UCL

Dia menuduh bahwa dia hanya diberi izin untuk pergi ketika dia menandatangani dokumen yang menyatakan bahwa dia tidak akan mengungkapkan informasi "sensitif" tentang Al-Khelaifi.

Laporan media menunjukkan bahwa informasi yang diduga dimiliki oleh Benabderrahmane dapat menghubungkan Al-Khelaifi dengan kesalahan terkait dengan pemberian Piala Dunia FIFA 2022 kepada Qatar atau dengan kesepakatan hak siar televisi untuk Piala Dunia 2026 dan 2030.

Al-Khelaifi adalah anggota panitia penyelenggara Piala Dunia 2022. Dia juga ketua beIN Media Group.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah