Network
EDITORNEWS.ID – Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI akan diselenggarkan di Aceh dan Sumatra Utara yang rencananya dilaksanakan pada 8 September 2024. Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat Marciano Norman berharap, bibit unggul atlet dapat ditemukan pada penyelenggaraan tersebut.
Dikutip dari kantor berita Antara Ketua Umum KONI menyatakan pelaksanaan PON XXI telah disetujui oleh presiden Joko Widodo dan akan dilaksanakan pada 8 September 2024. Ia berharap dapat menemukan atlet nasional untuk disiapkan berkompetisi pada ajang Internasional.
“Presiden telah menyetujui pelaksanaannya pada 8 September sampai 20 September 2024, dengan pembukaan di Aceh dan ditutup di Medan, Sumatra Utara. Harapannya, dari PON XXI bisa lahir atlet nasional yang akan menjadi pelapis dari atlet utama yang disiapkan untuk berkompetisi di ajang internasional,” ujar Marciano.
Ia menambahkan, dapat menemukan atlet di bidang panahan yang sudah menjadi cabang olahraga unggulan di olimpiade. Ia juga berharap dapat menemukan bibit atlet di berbagai cabang olahraga lainnya, sehingga dapat mempersiapkan dari tahun ke tahun.
Baca Juga: BRI Liga 1 Pekan Ke-23: Rans Nusantara FC Akan Menjamu Arema FC di Pakansari, Bogor
“Misalnya dari panahan, yang merupakan andalan kita, ini harus lahir atlet-atlet baru dari PON. Jadi, setelah (Olimpiade) 2024, kita bisa terus menyiapkan (atlet) untuk (olimpiade) 2028, dan seterusnya,” ujar Marciano.
Ia juga berharap cabang olahraga andalan Indonesia di olimpiade seperti, panahan, angkat besi, dan bulu tangkis bisa menjadi kontributor tetap Indonesia untuk menyumbangkan medali.
“Sehingga cabang olahraga andalan, seperti panahan, bisa terus menjadi kontibutor tetap Indonesia untuk memberikan medali seperti bulu tangkis dan angkat besi,” imbuhnya
Seperti yang telah diketahui bahwa cabang olahraga panahan selalu menyumbangkan medali saat mengikuti ajang internasional, yakni sea game dan Asian game. Indonesia juga pernah mendapatkan medali di ajang sebesar olimpiade yakni pada olimpiade seoul 1988.
Baca Juga: Al-Hilal Menang Lawan Flamengo, Selangkah Lebih Dekat Untuk Juara Piala Dunia Antar Klub
