EDITORNEWS - Perhelatan balap motor paling bergensi kelas dunia akhirnya sudah di depan mata. Tidak lama lagi ajang adu cepat itu singgah di tanah air.
Disetujuinya Indonesia masuk dalam kalender MotoGP tentu tidak mudah. Dorna selaku penyelenggara tentunya memiliki pertimbangan dan pembahasan yang cukup panjang, hingga Indonesia bisa menjadi tuan rumah balapan ini.
Pemerintah tidak menyia-nyiakan kesempatan ini, selain menambah kepercayaan investor, ajang tahunan ini tentu juga mendongkrak pariwisata tanah air.
Baca Juga: Registrasi Vaksin Bisa dengan Dua Cara Perpesanan WhatsApp dan SMS
Baca Juga: Ini 5 Rekomendasi yang Diberikan PWI Pusat Untuk Kemajuan Kebudayaan Daerah dalam Perayaan HPN 2021
Dipilihnya Lombok sebagai lokasi juga sudah sesuai dengan aspek-aspek yang diinginkan. Selain memiliki bentang wilayah yang indah, Lombok juga layak untuk mewakili dunia pariwisata dalam negeri untuk diperkenalkan kepada pengunjung nantinya.
Seluruh elemen masyarakat dilibatkan guna menyambut ajang ini. Bahkan desa pengrajin hasil kerajinan tangan pun ikut dilibatkan mendukung event motoGP ini.
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno meminta hasil kerajinan tangan yang dihasilkan perajin di Desa Sukarara, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat menghiasi ajang balap bergengsi MotoGP di sirkuit Mandalika lombok 2021.
Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Bersumpah Tak Pernah Punya Niat untuk Blusukan Sengaja Mencari Gelandang
Baca Juga: Cerita Singkat Perjalanan Hidup Airin Rachmi Diany