Jumlah Keberangkatan Penumpang Transportasi Pesawat dan Kapal Turun Selama Februari 2024

- 1 April 2024, 22:39 WIB
Ilustrasi moda. Aturan Mudik Lebaran 2024
Ilustrasi moda. Aturan Mudik Lebaran 2024 /Instagram/ Kemenhub151

EDITORNEWS.ID - Dalam bulan Februari 2024 jumlah penumpang di seluruh moda angkutan Indonesia mengalami penurunan secara bulanan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Februari 2024 sebanyak 4,7 juta orang atau turun 2,65 persen dibanding kondisi pada Januari 2024.

Persentasi penurun terjadi diseluruh bandara utama di Indonesia, seperti Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 2,21 persen, Juanda-Surabaya sebesar 12,34 persen, Hasanuddin-Makassar sebesar 12,64 persen dan Bandara Kualanamu-Medan sebesar 20,99 persen. 

“Bulan Februari pada umumnya masih termasuk low season selain juga karena jumlah harinya yang relatif sedikit dibandingkan jumlah hari pada Januari,” kata Plt. Kepala BPS Amalia Widyasanti, Senin, 1 April 2024.

Baca Juga: Sidang Perselisihan PHPU Pilpres 2024 Polri Kerahkan 377 Personel Pengamanan

Selain itu, cuaca ekstrem dan gelombang tinggi turut memengaruhi aktivitas penerbangan serta pelayaran, sehingga berdampak pada penurunan jumlah penumpang.

Secara rinci, jumlah penumpang angkutan udara domestik yang berangkat pada Februari 2024 sebanyak 4,7 juta orang atau turun 2,65 persen dibanding kondisi pada Januari 2024.

Penurunan jumlah penumpang terjadi di seluruh bandara utama yang diamati, yaitu Bandara Kualanamu-Medan sebesar 20,99 persen, Hasanuddin-Makassar sebesar 12,64 persen, Juanda-Surabaya sebesar 12,34 persen, Ngurah Rai-Denpasar sebesar 12,07 persen dan Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 2,21 persen.

Sedangkan, jumlah penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 4,66 persen menjadi 1,4 juta orang. Penurunan jumlah penumpang terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 6,46 persen, Juanda-Surabaya sebesar 6,06 persen dan Soekarno Hatta-Tangerang sebesar 4,14 persen.

Baca Juga: Harvey Moeis Suami Sandra Dewi Jadi Tersangka Korupsi Timah, Langsung Ditahan

“Sebaliknya, peningkatan jumlah penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 3,27 persen dan Kualanamu-Medan sebesar 0,98 persen,” paparnya.

Serupa dengan jumlah penumpang, jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan udara domestik mengalami penurunan sebesar 3,92 persen menjadi 51,5 ribu ton. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi di Bandara Sentani-Jayapura sebesar 10,00 persen.

Sementara itu, jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang berangkat pada Februari 2024 tercatat 1,5 juta orang atau turun 9,68 persen dibanding Januari 2024.

“Penurunan jumlah penumpang terjadi di Pelabuhan Belawan sebesar 69,73 persen, Tanjung Perak sebesar 45,66 persen, Makassar sebesar 37,86 persen dan Balikpapan sebesar 17,07 persen,” kata Amalia.

Baca Juga: Mahasiswi Penipu Tiket Konser Coldplay Meraup Rp1,2 Miliar Untuk 310 Tiket

Selanjutnya, jumlah penumpang kereta di Jawa dan Sumatra termasuk kereta bandara, yang berangkat pada bulan Februari 2024 sebanyak 31,9 juta orang atau turun 6,49 persen dibanding bulan sebelumnya.

Dari jumlah tersebut, sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek yang merupakan penumpang pelaju (commuter), yaitu sebanyak 24,6 juta orang atau 77,15 persen dari total penumpang angkutan kereta.

“Penurunan jumlah penumpang terjadi di wilayah Jabodetabek, Sumatera, dan kereta Bandara, masing-masing turun sebesar 8,31 persen, 3,13 persen dan 2,43 persen,” imbuhnya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah