Network
EDITORNEWS.ID - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho menjelaskan penyidik Polri akan mendalami informasi kejadian tersebut terlebih dahulu jika ada dugaan kelalaian.
Warga terdekat kilang minyak yang berada Kelurahan Jaya Mukti dan Tanjung Palas berhamburan keluar rumah. Ratusan warga berdesakan di pintu gerbang kilang minyak untuk melihat kondisi sebenarnya.
Menindak lanjuti insiden kebakaran terjadi di Kilang Minyak Putri Tujuh RU II Dumai Provinsi Riau, Sabtu 1 April 2023, Pada Pukul 23.00 Wib Polda Riau akan melakukan penyelidikan dan hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kebakaran dan ledakan tersebut.
Sandi Nugroho menjelaskan apabila terdapat dugaan maka akan dilakukan penyelidikan sesuai protap seperti yang dilakukan di Dipo Plumpang, Jakarta Utara, bulan lalu.
Baca Juga: Selamat Hari Film Nasional Ke-73
Ia juga mengatakan bahwa penyidik Polri akan mendalami informasi terkait kejadian kebakaran disertai ledakan di Kilang Pertamina Refinery Unit II tersebut terlebih dahulu.
Namun dugaan ini masih dalam investigasi dari Polda Riau. Polda Riau juga telah melakukan rapat koordinasi dengan pihak Pertamina pada Ahad kemarin untuk membahas langkah penyelidikan.
“Saat ini prinsipnya Polda di-backup oleh Mabes. Kami akan lakukan penyelidikan kenapa hal ini bisa terjadi. Intinya, apa ada unsur kelalaian atau ada kesengajaan. Kami sedang bekerja,” ujar Iqbal.
Suara ledakan disertai getaran kuat terdengar yang diduga berasal dari Kilang Minyak Putri Tujuh Pertamina RU II Dumai, Provinsi Riau, Sabtu, 1 April 2023, sekitar pukul 22.40 WIB. Dentuman itu mengakibatkan kebakaran.
