Menuju Indonesia Maju: Pemerintah Semakin Berkomitmen untuk Mengutamakan Renewable Energy

- 25 Maret 2023, 00:11 WIB
Penanganan perubahan iklim di Indonesia membuat negara ini berkomitmen untuk mengurangi karbon menjadi nol bersih pada tahun 2060
Penanganan perubahan iklim di Indonesia membuat negara ini berkomitmen untuk mengurangi karbon menjadi nol bersih pada tahun 2060 /

Namun, inisiatif transisi energi pendukung ini juga menghadirkan tantangan finansial, karena PLN akan membutuhkan total investasi lebih dari US$700 miliar.

Baca Juga: Apakah Manjur Jika Artis K-Pop Dijadikan Alat Politik untuk Mendulang Suara Anak Muda

Penting untuk dicatat bahwa pengurangan emisi karbon melibatkan peningkatan energi terbarukan, dan data dari PLN menunjukkan bahwa antara tahun 2021 hingga 2030, energi terbarukan terdiri dari sekitar 52 persen atau 20,9 gigawatt dari rencana tambahan nasional kapasitas.

Saat ini, total kapasitas energi terbarukan dan pangsa energi masing-masing berada di angka 8,5 GW dan 14,1 persen.

Dengan meningkatnya permintaan energi terbarukan akibat perkembangan industri dan kebijakan pemerintah, Haryadi mencatat bahwa PLN perlu meninjau kembali rencana pengadaan listrik jangka panjang (RUPTL).

Menurut Haryadi, perubahan RUPTL berkaitan dengan perkiraan PLN terhadap kebutuhan dan pasokan energi terbarukan di dalam negeri.

"Dalam RUPTL sebelumnya, kami hanya memperkirakan permintaan energi terbarukan. Untuk RUPTL berikutnya, kita harus berdiskusi dengan Kementerian ESDM untuk memasukkan skenario yang kita sebut demand forecast error.

Mengurangi pertumbuhan permintaan harus ada di sana, dan skenario lain adalah meningkatkan pertumbuhan. Selain itu, skenario lain harus terkait pasokan," kata Haryadi.***

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x