Pembangunan IKN Disebut Sudah Mencapai 23 Persen, Tak Lepas dari Kontribusi Hutama Karya

- 8 Maret 2023, 16:45 WIB
Mobil Listrik dan Cara Perawatan yang Tepat
Mobil Listrik dan Cara Perawatan yang Tepat /

EDITORNEWS.ID - Ibukota Nusantara (IKN) yang berlokasi di Kabupaten Penajam Paser Utara, Provinsi Kalimantan Timur masih terus dalam tahap pembangunan. Silvia Halim, selaku Deputi Bidang Sarana dan Prasarana Otorita Ibukota Negara (IKN) Nusantara dalam siaran pers pada Selasa (7/2) mengatakan bahwa pembangunan IKN sudah mencapai 23 persen dan difokuskan pada pembangunan kawasan inti pusat pemerintahan.

Seperti yang telah kita ketahui bersama bahwa Ibu Kota Negara bernama Nusantara diprediksi akan menjadi sebuah kota modern dan cerdas serta efisien. Sebanyak 75 persen kawasan IKN digunakan untuk ruang hijau terbuka, dengan rincian 65 persen sebagai area yang dilindungi dan sisanya 10 persen untuk produksi pangan.

Baca Juga: Lagi Viral, Pose KTP Asal Jepret Bikin Jengkel dan Malu, Bisakah Diganti?

Hal tersebut mengarah pada suatu ambisi yang mendasari setiap pihak dalam membangun IKN Nusantara secara berkelanjutan. Misalnya, saat ini pembangunan infrastruktur yang sudah mulai berjalan. Salah satunya, yaitu jalan tol yang menuju kawasan inti pusat pemerintahan IKN Nusantara.

Jalan tol tersebut dikerjakan oleh BUMN Karya yang sudah tidak asing lagi, yaitu PT Hutama Karya (Persero). Perusahaan pelat merah yang pernah membangun akses Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), sekarang kembali dipercaya untuk serta membangun sebagian jalan tol menuju IKN Nusantara.

Sebagai markas IKN Nusantara yang terletak di sekitar kawasan Kalimantan Timur, perusahaan tersebut juga tengah menggarap proyek yang sedang di tahap kontruksi pada Jalan Tol IKN dengan terbagi beberapa segmen yang akan menghubungkan Jalan Tol Eksisting Balikpapan sampai Samarinda menuju Jembatan Pulau Balang.

Untuk pengerjaan proyek ini Hutama Karya tidak sendiri, namun terlibat kerja sama operasi (KSO) dengan Brantas Abipraya dan Adhi Karya. Dalam urusan pekerjaan, Menteri BUMN dan Presiden Joko Widodo juga sepakat jika pekerjaan yang diberikan ke perusahaan itu harus selesai di akhir 2024 mendatang.

Baca Juga: 'Embrace Unity' Menjadi Tema Spesial Peringatan Hari Perempuan Internasional 2023

Hal ini karena mengingat proses pemindahan sejumlah perkantoran dan konstruksi Nusantara akan dikebut mulai 2024. Pihaknya menyampaikan memiliki sejumlah strategi agar bisa mengerjar target pembangunan sesuai dengan arahan Menteri BUMN.

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x