Network
EDITORNEWS.ID – Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, memastikan proses investigasi di area pipa penerimaan Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) yang dilakukan Pertamina dapat berjalan dengan lancar. Ia juga memprioritaskan penanganan korban yang terdampak kebakaran TBBM tersebut.
"Saya pastikan investigasi yang dilakukan Pertamina berjalan optimal. Saya juga akan mengawal penanganan korban dan keluarga yang harus menjadi prioritas," kata Erick dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.
Selain itu, Erick langsung bertindak cepat dengan meninjau lokasi Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara. Dirinya yang baru tiba dari Jawa Timur setelah mendapatkan kabar langsung bergegas mengecek lokasi kebakaran tersebut.
Ia juga menegaskan akan terus mengawal kasus tersebut hingga tuntas dan memastikan korban kebakaran menjadi prioritas utama Pertamina. Ia juga melihat penanganan korban di RSPP pada Sabtu sore.
Erick Thohir juga memastikan bahwa pelayanan publik akan tetap berlangsung dengan baik dan lancar.
Ia juga menjelaskan kejadian yang terjadi saat ada kebakaran TBBM Plumpang. Saat itu, PLN langsung bertindak dengan cepat memadamkan 23 gardu untuk memastikan keamanan masyarakat dan instalasi PLN.
Erick menyampaikan bahwa saat ini para petugas melakukan penyalaan secara bertahap serta mendata kerusakan akibat kejadian tersebut. Selain itu, ia memastikan bahwa suplai BBM akan masih berjalan lancar dengan dukungan dari TBBM Cikampek, TBBM Tanjung Gerem, dan TBBM Ujung Berung.
Ia menjelaskan persediaan BBM di sejumlah Depo Pertamina dapat memenuhi kebutuhan masyarakat. Ia mengatakan jumlah stok Pertamax di TBBM Tanjung Gerem sebanyak 6.559 kiloliter yang cukup untuk 15 hari kedepan. Sedangkan jumlah stok Pertalite di TBBM tersebut sebanyak 17.189 kiloliter dan akan mencukupi kurang lebih 9 hari.
Pernyataan tersebut juga selaras dengan Vice President Corpotate Communication Pertamina, Fadjar Djoko Santoso menyatakan bahwa status emergency dicabut dan penyaluran BBM tetap beroperasi.
