Dengan gamblang, petani pria itu memang mengaku jika alasan aksi penjualan ini dilakukan karena harga komoditas dalam negeri sangat anjlok dan murah.
"Kita bawa hari ini 30 ton, soalnya harga buah di Indonesia seperti kata-katanya Indra Kenz 'wah murah banget'," tuturnya.
Dikutip dari Instagram @memomedsos, jika aksi penjualan ini sudah dikonfirmasi secara terpisah oleh Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia atau Akpkasindo, Gulat Manurung. Ia membenarkan aksi jual ke Malaysia ini karena harga yang ditawarkan lebih tinggi.
Sedangkan TBS di Kalimantan Utara dan Tengah hanya Rp1200 hingga Rp1600 per kilogramnya.
Gulat Manurung juga menjelaskan jika perbedaan harga cukup signifikan dan menjadi salah satu penyebab. Di Malaysia dikatakannya harga TBS masih di harga Rp3.500 sampai Rp4.500 per kilogram.***