Network
EDITORNEWS.ID - Nama Amien Rais masih menjadi perbincangan banyak mata setelah dirinya mengkritik Presiden Jokowi beberapa waktu lalu.
Dikritikan sebelumnya Amien Rais mengatakan bahwa Jokowi dan Luhut Binsar Pandjaitan perlu dilakukan uji tes kejiwaan.
Tak cukup disitu saja Amien Rais juga meminta Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan untuk segera lengser dari jabatan sebagai menteri.
Jubir Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves), Jodi Mahardi mengatakan Luhut harus sabar menghadapinya.
Baca Juga: Bulog Gelar Pasar Murah di Tugu Keris Kotabaru Jambi, Daging Beku Rp80 Ribu Perkilogram
"Kita sabar saja," ujarnya.
Hal tersebut bermula ketika Luhut menjelaskan perihal big data didalam suatu podscat.
"Pertama, Pak Luhut melihat big data aspirasi politik masyarakat (yang disebut dengan estimasi 110 juta data dari berbagai platform media sosial)," ujarnya.
"Kedua, dari big data tersebut dibaca aspirasi sebagai berikut: kelas menengah bawah resah dengan situasi ekonomi, dan terganggu dengan polarisasi politik," lanjutnya.
Baca Juga: Sadis, Kawanan Begal di Medan Bunuh Korban di Depan Anak dan Istrinya
Dalam suatu acara Mantan politisi Partai PAN itu meminta agar Luhut mengundurkan diri dari jabatannya.
"Pertama, seyogianya Pak Luhut segera mengundurkan diri. Sebagian besar masyarakat sipil, saya yakin sudah tidak percaya lagi pada Pak Luhut. Please, resign, the sooner, the better," ucap Amien.
"Kalau Luhut nekat dan sudah terjebak dengan narsisistik megalomania yang diidapnya, Pak Jokowi seyogianya memecat dia. Luhut bukan lagi aset bangsa, ia telah menjadi liability, menjadi national burden atau beban nasional," lanjutnya.***
