EDITORNEWS - Presiden Jokowi meresmikan Presidensi Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 Indonesia pada Rabu, 1 Desember 2021.
Pada 31 Oktober lalu Indonesia dinobatkan menjadi tuan rumah dari G20 2022.
Saat peresmian tersebut tak lupa juga Jokowi menuturkan kepercayaan yang diberikan ini merupakan sebuah kesempatan bagi Indonesia.
Dengan harapan nantinya Indonesia dapat berkontribusi lebih besar dari berbagai pemulihan ekonomi dunia.
Baca Juga: Pria Asal China Ditangkap 5 Kali Oleh Polisi Usai Wajahnya Mirip dengan Buronan Intel
Disisi lain Kementerian Keuangan RI menilai dengan adanya KTT G20 ini dapat memberikan keuntungan bagi sektor ekonomi.
Diperkirakan 1,5 hingga 2 kali lebih besar dari IMF World Bank Group Annual Meetings di Bali 2018.
Hal ini juga disampaikan oleh Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian Haryo Limanseto
“Jika pertemuan dilakukan secara fisik, maka akan terjadi peningkatan konsumsi domestik hingga Rp1,7 triliun, penambahan PDB nasional hingga Rp7,4 triliun, serta pelibatan UMKM dan penyerapan tenaga kerja sebanyak 33 ribu di berbagai sektor,” kata Haryo Limanseto.
Baca Juga: BNNK Bandung Barat Ringkus 2 Siswa SMP Beli Narkoba