EDITORNEWS - Untuk meningkatkan angka pertumbuhan ekonomi di saat musim pandemi Covid-19 ini harus diseimbangi dengan dukungan oleh berbagai pihak, baik dari pemerintah, pelaku usaha, dan tenaga kerja.
Sebelumnya Presiden RI Jokowi membuka rapat bersama para Kementerian Indonesia yang dilaksanakan di gedung Istana Negara.
Dalam rapat tersebut dirinya membahas tentang angka pertumubuhan ekonomi 2021 yang harus ditargetkan mencapai 5 persen.
Namun baru-baru ini Jokowi menilai pengendalian pandemi Covid-19 merupakan kunci utama pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022.
Baca Juga: Eks Penyidik KPK Katakan Komplotan OTT Lebih Takut Jika Dalam Tahap Pemeriksaan
“Saat ini indeks keyakinan konsumen sudah kembali lagi pada posisi sebelum pandemi, yakni di angka 113,4,” ucap Presiden RI, seperti dikutip dari unggahan @jokowi pada 19 November 2021.
Tak hanya itu saja indeks penjualan ritel kembali menguat seiring dengan peningkatan mobilitas sebesar 5,2 persen.
“Purchasing manager index manufacture juga sudah melampaui angka sebelum pandemi, sekarang 57,2, sebelum pandemi 51,” lanjutnya
“Tapi sekali lagi, apabila Covid tidak bisa dikendalikan, ekonomi akan turun dan terpuruk lagi,” sambung Jokowi
Baca Juga: Banjir dan Longsor di Deli Serdang, Mensos Risma Berikan Bantuan Sosial