Kemudian untuk jenis obat antivirus Favipiravir sudah ada stok obat sebanyak 6 juta dosis.
Lebih lanjutnya obat ini merupakan salah satu jenis obat yang diproduksi oleh PT Kimia Farma dengan target produksi hingga 2 juta dan pada Agustus.
Nantinya akan mengimpor 9,2 juta, dan ada perusahaan farmasi lainnya yang akan mengimpor sebanyak 15 juta.
Pendistribusian semua obat ini akan dilakukan penggabungan dari beberapa perusahaan farmasi dengan total apotik sebanyak 12 ribu diseluruh wilayah Indonesia.
Tak hanya mendistribusikan ke sejumlah apotik, pendistribusian juga dilakukan melalui TNI dan Polri yang akan berkoordinasi dengan puskesmas dan pemerintah.
Yang nantinya akan bekerjasama dengan 11 platform digital untuk melakukan telemedicine.***