EDITORNEWS - Sebelumnya apotik sempat kekurangan stok untuk penyedia vitamin terapi Covid-19 yakni Oseltamivir dan Favipiravir.
Sehingga membuat Presiden Jokowi menghubungi Menkes Budi Gunadi untuk menanyakan mengapa stok vitamin ini bisa kosong.
Dengan adanya kedua vitamin ini dapat membantu meningkatkan imunitas masyarakat agar tidak mudah terpapar Covid-19
Menanggapi keluhan masyarakat dan pemerintah mengenai kekosongan kedua vitamin itu Kementerian Kesehatan telah menyentok 12 kali lipat jenis obat terapi Covid-19 dan kedua vitamin tersebut.
Tak hanya itu Menkes Budi Gunadi Sadikin juga menyampaikan ada 3 jenis obat yang telah diproduksi dalam negeri yakni Remdesivir, Actemra dan Gamaraas.
Ketiga jenis obat itu telah diproduksi dalam negeri hal itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan obat terapi Covid-19 yang kian melonjak.
Untuk obat jenis Remdesivir, Actemra dan Gamaraas pemerintah telah mengekspor sebanyak 150 ribu tablet yang akan datang dibulan Agustus mendatang sebesar 1,2 juta dosis.
Sedangkan untuk jenis obat antibiotik Azithromycin Kementerian Kesehatan telah menyediakan stok sebanyak 11,4 juta namun terhalang dalam proses pendistribusiannya.
Baca Juga: Eks Presiden RI SBY Kirimkan Doa untuk Indonesia, Tuhan Selamatkan Negeri dan Kami Semua