EDITORNEWS - Upaya pencegahan meningkatnya kasus virus Covid-19 di Indonesia terus dilakukan. salah satu upaya pencegahan adalah melakukan vaksinasi Covid-19.
Namun, isu dampak buruk dari vaksinasi Covid-19 telah beredar luas di masyarakat. Hal ini menyebabkan banyak masyarakat tidak melakukan vaksinasi untuk mencegah virus ini.
Maka dari itu, melalui akun Instagram Unicef @unicefindonesia memberikan pengetahuan kepada masyarakat agar tidak asal vaksin Covid-19.
Melalui postingannya, Unicef memberi pengetahuan mengenai hal yang tidak boleh dilakukan sebelum dan sesudah vaksinasi Covid-19.
Baca Juga: Corona Melonjak Anies Minta Warga DKI Sabtu - Minggu Tetap di Rumah
Unicef menyatakan sebelum menerima vaksin Covid -19, penerima vaksin harus beristirahat yang cukup serta mencukup kebutuhan nutrisi.
Jika memiliki penyakit penyerta, periksa dan ikuti anjuran dokter sebelum melakukan vaksinasi.
Karena vaksin diperuntukkan untuk orang sehat, jika sedang sakit tidak dianjurkan untuk melakukan vaksinasi.
Setelah divaksin, penting untuk mengetahui reaksi tubuh. Jika demam, menggigil atau pegal-pegal Unicef menganjurkan untuk minum paracetamol dan beristirahat.
Jika mengalami gejala berat, segera hubungi petugas kesehatan terdekat, ataupun nomor yang tertera pada sertifikat vaksin, atau lapor ke Komnas KIPI melalui https://keamananvaksin.kemkes.go.id/
Baca Juga: Anggota DPR-RI Apresiasi Sosialisasi Cegah Stunting yang Dilakukan Kodim Sarko di TMMD
Melalui postingannya Unicef juga mengajak seluruh masyarakat untuk mensukseskan vaksinasi Covid-19 dengan protokol kesehatan 3M: Menjaga jarak dan hindari kerumunan, Memakai masker, dan Mencuci tangan.
Upaya Unicef tersebut untuk membantu pemerintah dalam memberikan pengetahuan kepada masyarakat untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sementara itu, baru-baru ini Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KCP-PEN) Airlangga Hartarto melakukan konferensi pers pada Senin (21/6).