EDITORNEWS - Kemarin 1 April 2021, dijadikan sebagai peringatan Hari Penyiaran Nasional (Harsiarnas) ke-88 yang menjadi awal mula penyiaran di Indonesia.
Lebih lanjutnya 1 April 1933 silam, lembaga penyiaran radio (Solosche Radio Vereeniging) berdiri di Kota Surakarta Jawa Tengah yang menjadi milik pertama bangsa Indonesia.
Dilansir dari kanal YouTube resmi Sekretariat Presiden, Jokowi mengatakan jika peringatan tersebut merupakan peringatan pertama usai Jokowi menandatangani Keppres (Keputusan Presiden).
Baca Juga: Menpora Zainudin Amali Mendapat Dukungan dari Baleg DPR Lamhot Sinaga
Baca Juga: Pemerintah Jawa Barat Optimistis Tol Cisumdawu Rampung Desember 2021
"Saat ini kita berada pada era keberlimpahan informasi. Setiap orang dapat dengan cepat memperoleh informasi'', ujar Jokowi.
Setiap orang dapat dengan mudah memproduksi informasi dan setiap orang dapat dengan segera menyebarluaskan informasi. Konsekuensinya, keberlimpahan dan keterbukaan informasi adalah sebuah kebutuhan, lanjutnya.
Dengan adanya media penyiaran radio sangat mempermudah akses masyarakat untk mendapatkan informasi dan bukan hanya masyarakat Indonesia saja tetapi semua negara.
Peringati Harsiarnas ke-88, Presiden: Keterbukaan Informasi Jadi Faktor Penting Kesuksesan Penanganan Pandemihttps://t.co/97WMkzjk1l
Foto: BPMI Setpres pic.twitter.com/hV1oyTqcKl— Sekretariat Negara (@KemensetnegRI) April 1, 2021
Baca Juga: Jokowi Minta Pemda Jangan Lengah Meski Kasus Covid-19 Menurun
Baca Juga: Menhub Budi Karya Bocorkan ke Jokowi Konsep Pembangunan Pelabuhan Yos Sudarso