EDITORNEWS - Semenjak diberlakukan PSBB memang memberikan dua dampak positif dan negatif, namun kedua dampak tersebut sangat merugikan perekonomian.
Menurunnya perekonomian selama satu tahun kebelakang menyebabkan angka pencari kerja semakin meningkat sementara lapangan kerja menurun.
Banyak tenaga kerja yang di PHK, ada juga perusahaan tersebut sampai gulung tikar karena tidak mempunyai pemasukan untuk membiayai keperluan mereka.
Baca Juga: Jokowi Buka Munas V Apkasi untuk Seluruh Bupati Indonesia
Baca Juga: Menkes Budi Gunadi: Jumlah Penduduk yang Terima Vaksin Mencapai 10 Juta Jiwa
Dan semenjak di longgarkan akses pelaku usaha, perekonomian mereka mengalami kenaikan walupun belum mencapai 100 persen tapi setidaknya sudah memegang 50 persen pencapaian.
Kasus Covid-19 harian relatif menurun belakangan ini sebagai dampak pemberlakuan PPKM dan vaksinasi massal, seperti yang diberitakan dalam akun Twitter @KemenkesRI.
Kasus Covid-19 harian relatif menurun belakangan ini sebagai dampak pemberlakuan PPKM dan vaksinasi massal.
Tetapi para kepala daerah saya minta untuk tidak lengah. Apabila penyebaran pandemi sudah relatif terkendali, secara perlahan kita fokus kepada pembukaan sektor ekonomi. pic.twitter.com/QeDHliHAvu— Joko Widodo (@jokowi) March 26, 2021
'' Tetapi para kepala daerah saya minta untuk tidak lengah. Apabila penyebaran pandemi sudah relatif terkendali, secara perlahan kita fokus kepada pembukaan sektor ekonomi'', ujar Jokowi.
Baca Juga: Meningkatkan Sektor Ekonomi Indonesia, Eddy Ganefo: SDM Unggul Siap Bangkit Menuju 2045
Baca Juga: Presiden RI Jokowi: Program Kartu Prakerja Diperuntukan untuk Semuanya