EDITORNEWS – Kementerian Sosial memberikan dukungan terhadap masyrarakat yang memiliki potensi agar bisa mengembangkan potensi yang mereka miliki dibidang pertanian.
Dengan tujuan agar masyarakat dapat membuka peluang serta memaksimalkan potensi yang ada di sektor pertanian.
Menurut Pembina Karang Taruna Fajar Sejahtera Rizal Fahreza, melalui sinergi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan kewirausahaan pemuda untuk mendorong agro industri dan agro touris sehingga tidak hanya budidaya pertanian, tetapi juga mengambil peluang sektor pariwisata.
Baca Juga: Giliran Suku Anak Dalam Dilantik Jadi Mitra Bhayangkara
Baca Juga: Selang Jarak Enam Hari Gunung Merapi Keluarkan Guguran Lava Pijar
Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian (BPPSDMP), dari jumlah petani sebanyak 33,4 juta orang itu, sekitar 30,4 juta orang atau 91 persen merupakan petani generasi tua yang usianya mendekati 50 tahun hingga 60 tahun.
Adapun, petani yang masuk kategori generasi muda dengan usia antara 19-39 tahun hanya sekitar 9 persen atau 2,7 juta orang.
Selain itu, menurut Rizal, pemberdayaan masyarakat melalui Karang Taruna harus dilakukan secara sinergi dengan berbagai pihak dalam mengembangkan kewirausahaan pemuda untuk mendorong agro industri dan agro tourism.
Baca Juga: Total Dana Otsus untuk Pembangunan Papua dan Papua Barat Dinilai Sangat Besar