Pasar Konstruksi Diharap Tumbuh Kembali di Tahun 2021 Mendatang

- 5 Desember 2020, 15:50 WIB
Ilustrasi Gedung Pencakar Langit
Ilustrasi Gedung Pencakar Langit /Pixabay

EDITORNEWS - Pasar konstruksi diharapkan kembali tumbuh pada pertengahan 2021 dengan pemulihan secara bertahap mulai kuartal ketiga 2021, setelah penurunan yang disebabkan oleh pandemi COVID-19 pada tahun 2020.

Dikutip Editornews dari Antara, Hal ini disampaikan oleh BCI Asia yang menyelenggarakan acara BCI Breakfast Briefing Webinar 2020 pada Kamis 3 Desember 2020 yang dihadiri oleh 200 peserta dari berbagai institusi dan perusahaan industri konstruksi dalam dan luar negeri.

Siaran pers BCI Asia menyebutkan, pada acara tersebut dirilis laporan tahunan BCI Indonesia Construction Market Outlook 2021 yang berjudul Preparing for Tomorrow – Indonesia’s 2021 Construction Market Recovery Outlook.

Baca Juga: Pemerintah Harus Evaluasi Setiap Kebijakan di Papua? Ini Kata DPD 

Baca Juga: Wajah Iyut Bing Slamet Sebelum Tertangkap oleh Petugas Satuan Reserse Narkoba 

Baca Juga: Matahari Buatan Berhasil Dinyalakan Oleh Tiongkok

Pietter Sanjaya, General Manager Emerging Market BCI Asia, menyatakan bahwa kondisi pasar konstruksi memerlukan resilience dari para pelaku konstruksi.

Untuk dapat bertahan dalam kondisi yang sulit diperlukan navigasi dan arahan yang terpercaya agar bisnis khususnya pada industri konstruksi dapat mengambil keputusan tepat dan dapat melalui kondisi yang sulit sebagai pemenang.

"Meskipun pemulihan pasar konstruksi akan berjalan lambat namun masih ada peluang pada proyek pembangunan gedung yang mulai konstruksi di tahun 2021. Pembangunan gedung diperkirakan tumbuh Rp 197,80 triliun pada tahun 2021 yang didukung oleh pertumbuhan pada sektor Perumahan dan Industri yang akan terus menjadi sektor unggulan dalam pemulihan perekonomian," kata Prita Ananda, BCI Economics Client Service Manager.

Halaman:

Editor: Dimar Aditya

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x