Matahari Buatan Berhasil Dinyalakan Oleh Tiongkok

- 5 Desember 2020, 14:28 WIB
 Proyek fusi nuklir terbesar di dunia akan meniru energi di matahari.*/ITER ORGANIZATION
Proyek fusi nuklir terbesar di dunia akan meniru energi di matahari.*/ITER ORGANIZATION /

EDITORNEWS - Tiongkok berhasil menyalakan reaktor fusi nuklir 'matahari buatan'.

Dilaporkan media pemerintah Tiongkok pada Jumat, 4 Desember 2020, hal ini menandai kemajuan besar dalam kemampuan penelitian tenaga nuklir Negeri Tirai Bambu.

Reaktor ini menggunakan medan magnet yang kuat untuk memadukan plasma panas dan dapat mencapai suhu lebih dari 150 juta derajat Celcius atau kira-kira sepuluh kali lebih panas dari inti Matahari.

Baca Juga: Kementrian Sosial Ditangkap KPK dalam OTT Kasus Korupsi Bansos

Mengutip Phys.org, reaktor HL-2M Tokamak adalah perangkat penelitian eksperimental fusi nuklir terbesar dan tercanggih di Tiongkok. Para ilmuwan berharap perangkat tersebut berpotensi membuka sumber energi bersih yang kuat.

Reaktor ini sering disebut 'matahari buatan' karena panas dan tenaga yang dihasilkannya sangat besar.

Baca Juga: Tingkatkan Daya Kritis Jurnalis, TBJ Gelar Workshop Sastra

"Pengembangan energi fusi nuklir tidak hanya sebagai cara untuk menyelesaikan kebutuhan energi strategis Tiongkok, tetapi juga memiliki signifikansi besar untuk pengembangan energi dan ekonomi nasional Tiongkok yang berkelanjutan di masa depan," tulis laporan media People's Daily.

Ilmuwan Tiongkok telah bekerja mengembangkan versi yang lebih kecil dari reaktor fusi nuklir sejak tahun 2006.

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x