Pemerintah Sampaikan Tak Setuju dengan Importasi Beras dengan Bulog

1 September 2021, 07:07 WIB
Beras Bulog /Foto: Antara

EDITORNEWS - Memasuki awal tahun 2021 pemerintah bersepakat untuk nengimpor beras ke Bulog.

Akan tetapi banyak masyarakat yang tidak setuju dengan pendapat Jokowi mengenai impor beras dari Bulog karena akan merugikan petani daerah.

Setelah banyak demo dari para petani Indonesia membuat Jokowi tak jadi menerima beras dari Bulog karena aku membuat hasil panen mereka gagal.

"Saya pastikan bahwa sampai bulan Juni 2021 tidak ada beras impor yang masuk ke negara kita Indonesia. Kita tahu, sudah hampir tiga tahun ini kita tidak mengimpor beras," ujar Presiden pada Jumat, 26 Maret 2021.

Baca Juga: Innalilahi Seorang Pria Asal Riau Ditemukan Tewas Dalam Keadaan Tanpa Kepala dan Alat Kelamin Diduga Diterkam

Belum lama ini Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melakukan Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi IV DPR RI dengan Dirut Perum Bulog Budi Waseso di Gedung DPR RI, Jakarta, Senin 30 Agustus 2021.

Dalam rapat tersebut Anggota Komisi IV Slamet mencecar pertanyaan kepada Buwas terkait importasi beras khusus yang dilakukan pemerintah yang dinilai merugikan rakyat kecil terutama petani.

"Saya menanyakan kepada pak Buwas kalo beras khusus itu legal apa ilegal?,"ucap Slamet, dan Dirut Bulog pun menjawab 'legal'.

Lebih lanjutnya Presiden Jokowi memastikan bahwa di tahun 2021 ini tidak ada impor beras namun datanya menunjukkan adanya impor beras.

Dari data dari Badan Pusat Statistik (BPS) terdapat impor beras khusus sebanyak 41,6.000 ton dengan nilai 18,5 juta dolar AS per Juli 2021.

Baca Juga: Ganjar Pranowo Berikan Satu Unit Sepeda dan Uang Tunai Kepada Guru TK yang Ajarkan Prokes ke Murid

Terlepas dari itu Slamet mengatakan, pemerintah mengelak adanya importasi beras dalam kesempatan RDP dengan Bulog.

"Jangan sampai pemerintah ini hanya memilah-milah data yang faktanya ada impor tapi dikatakan tidak ada impor, saya sampaikan di meja yang terhormat ini agar datanya clear," imbuhnya.

"Mau disebut apa saja, kata Slamet beras yang sudah masuk ke wilayah Indonesia secara legal, itu artinya beras impor jangan sampai pemerintah mengingkari,"
tuturnya

Karena banyak problemik yang terjadi diantara pemangku kebijakan membuat Jokowi meminta agar masalah ini tidak berkepanjangan.

"Oleh sebab itu, saya minta segera hentikan perdebatan yang berkaitan dengan impor beras. Ini justru bisa membuat harga jual gabah di tingkat petani turun atau anjlok," lanjutnya.

Sementara hasil panen beras milik petani akan diserap oleh Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) pada panen raya mendatang.***

Editor: Sylvia Hendrayanti

Tags

Terkini

Terpopuler