Seorang Pemuda Jakarta Meninggal Dunia Usai Disuntik Vaksin, Berikut Respon Anies Baswedan dan Komnas KIPI

11 Mei 2021, 09:36 WIB
Foto: Ilustrasi gambar vaksin Covid-19 /spencerbdavis/free-photos/Pixabay/

EDITORNEWS - Usai pemberian vaksin yang mulai diterapkan di berbagai provinsi di Indonesia, namun belum lama ini seorang pemuda di Jakarta dilaporkan meninggal dunia usai menerima suntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca.

Sementara itu beberapa minggu yang lalu seorang guru honorer asal Cisolok Jawa Barat mengalami kelumpuhan usai menerima vaksin.

Menyikapi kejadian itu Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca-Imunisasi (Komnas KIPI) menyatakan akan menginvestigasi lebih lanjut peristiwa tersebut.

Kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi, oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut, ujar Hindra Irawan Satari dikutip Editornews melalui pikiran rakyat.com. 

Baca Juga: Sidang Isbat Penetapan Hari Raya Idul Fitri 1442 Hijriah di Gelar Hari Ini

Lebih lanjutnya pemuda itu bernama Trio Fauqi Virdaus berusia 22 tahun meninggal pada hari Kamis, 6 Mei 2021.

Setelah menerima vaksin ditanggal 4 Mei 2021, kondisi Trio mengalami perubahan dimana awalnya terasa sakit kepala hingga berlarut sampai demam tinggi.

Dihari kamis yang lalu Trio bersama keluarga menuju rumah sakit untuk memeriksa kondisi Trio yang kian memburuk.

Sekitar pukul 12.30 WIB dihari bersamaan Trio Fauqi Virdaus menghembuskan nafas terakhirnya di salah satu rumah sakit Jakarta.

Baca Juga: Tips Sukses Pilih Formasi CPNS 2021, Pilih Standar IPK Tinggi

Atas kejadian yang menimpa warga DKI Jakarta, Anies Baswedan selaku gubernur setempat segera mengambil tindakan.

Lebih lanjutnya Anies Baswedan mengaku jika telah menemui Wakil Menteri Kesehatan RI Dante Saksono untuk mengamati kasus ini lebih dalam.

Saya sudah berkoordinasi tadi siang, kami sampaikan kepada Pak Wakil Menteri Kesehatan bahwa kejadian ini perlu menjadi perhatian amat serius, imbuh Anies Baswedan di DKI Jakarta, Senin 10 Mei 2021.***

 

Editor: Sylvia Hendrayanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler