Penantian Selama 5 Hari, Akhirnya Segel Kantor Grab Dibuka Setelah Bertemu Pihak Manajemen Pusat

10 April 2021, 16:56 WIB
Akhirnya Segel Kantor Grab Dibuka Setelah Bertemu Pihak Manajemen Pusat /

EDITORNEWS - Penantian selama 5 hari menduduki Kantor Grab membuahkan hasil, Manajemen Grab terbang ke Surabaya untuk menemui Presidium Frontal.

Sabtu, 10 April 2021 sekitar pukul 10.30 WIB perwakilan dari Grab menemui Presidium Frontal di Kantor Grab.

Pertemuan ini diikuti oleh Grab adalah Nawa dan Shela dan perwakilan koalisi Frontal yakni dari HIPDA, ADO, PAS, PDOI dan Bamboe Runcing.

Baca Juga: Mengurus SIM Bisa Melalui Online, Simak Prosedurnya

Baca Juga: Kenali Penyebab Teridentifikasi Penyakit Kusta

Dalam hal ini Tito Ahmad Ketua Presidium Frontal membuka segel Kantor Grab dimana momen inilah yang ditunggu oleh pihak Manajemen Grab.

"Sudah lama tidak bertemu sejak Frontal pertama, " ujar Tito kepada Nawa.

Dalam mediasi kali ini, perwakilan Frontal diterima dengan baik beberapa kali Tito menekankan bahwa jangan ada anak kandung atau anak tiri dalam sistem kemitraan Grab. 

Dalam kesempatan ini Frontal mengutarakan tuntutan berupa besaran potongan yang dibebankan kepada mitra, kejelasan tarif netto dan CSR dari Grab kepada mitra.

Dalam hal ini juga terjadi perbedaan jarak dari order yang di terima itu dilihat dari jarak yang berbeda dari map atau peta yang digunakan Grab dengan peta pada aplikasi Google (Google Map) dimana perbedaan itu mencapai 3-4 km.

"Itu merugikan mitra, " wakil dari presidium Frontal menjelaskan.

"Mohon ditinjau ulang mengenai hal tersebut," pintanya.

Baca Juga: Kemenag Buka Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Timur Tengah 2021, Simak Prosedurnya

Baca Juga: PT KAI Turunkan Harga Rapid Test Antigen Jadi Rp85 Ribu, Cek Daerahmu

Pertanyaan mengenai CSR yang dikeluarkan oleh Grab, Nawa menjelaskan bahwa memang saat ini masih berupa bidang sosial misalnya pemberian vaksin Covid-19 kepada para mitra.

Memang saat ini masih dibagi dalam beberapa tahap dan Nawa sendiri di Grab menjabat sebagai Head Of Public Affair tetapi untuk TNI, Polri dan Intelijen.

Sedangkan Shela menjabat sebagai Head Of Public Affair kawasan Timur sehingga mulai dari Jawa Timur hingga Papua.

Frontal juga meminta agar pihak Grab kedepannya lebih kooperatif sehingga tidak terjadi lagi penyegelan kantor seperti ini. 

Pertemuan di kantor Grab berlangsung kurang lebih selama satu jam pihak Grab berjanji sesegera mungkin untuk menjawab tuntutan Frontal. Dan kedepannya akan lebih komunikatif. ***

Editor: Liston

Tags

Terkini

Terpopuler