EDITORNEWS - Pembahasan terkait kehalalan vaksin Covid-19 buatan Sinovac asal China akan dilaksanakan pada Jumat, 8 Januari 2021 oleh Majelis Ulama Indonesia.
Disampiakan oleh Asrorun dalam keterangannya melalui keterangan resminya pada Kamis, 7 Januari 2021."Insya Allah, sidang pleno Komisi Fatwa untuk pembahasan aspek syar'i tentang vaksin Covid yang diproduksi oleh Sinovac, China, akan dilaksanakan pada Jumat (besok)," ujarnya.
Sidang pleno akan dilaksanakan pada pukul 14.00 WIB, di kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) dengan penerapan protokol kesehatan.
Baca Juga: 3 Pelaku Pengedar Surat Swab PCR Palsu Diamankan Polisi
MUI sebagai pihak yang memiliki kewenangan untuk menerbitkan fatwa kehalalan vaksin sudah selesai proses audit dilapangan beberapa hari yang lalu.
Sehingga terkait hasilnya akan diumumkan dan akan dibahas dalam rapat pleno Komisi Fatwa MUI.
Baca Juga: Setelah Suntik Vaksin buatan Pfizer, Asisten Bedah Anak di Portugal Meninggal Dunia
Sementara itu Wakil Presiden Indonesia Ma'ruf Amin menyampaikan kepada MUI untuk segera menerbitkan fatwa halal vaksin.
Tak hanya itu Ketua Dewan Pertimbangan MUI juga turut memberikan waktu kepada MUI untuk uji kehalalan vaksin hasilnya harus sudah diumumkan sebelum tanggal 13 Januari 2021.
Baca Juga: Tidak Ada Episode Baru, Rowan Atkinson Mengakhiri Perannya Sebagai Mr. Bean
Sebagaimana yang diketahui jika Presiden Jokowi akan disuntik vaksin Covid-19 sebagai orang yang pertama kali menerima vaksin.
Hal ini dilakukan untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat luas jika penyuntikan vaksinasi Covid-19 aman dilakukan.
Baca Juga: Budi Gunadi Sadikin Kami Akan Berusaha Keras dan Butuh Dukungan
Tak hanya itu Jokowi menuturkan jika vaksin yang didistribusikan untuk masyarakat dijamin keamanannya lantaran telah melalui uji klinis di berbagai negara.
Lebih lanjut ia berharap selepas masyarakat disuntik vaksinasi keadaan akan kembali sediakan seperti dahulu sebelum adanya virus Covid-19.
Baca Juga: Kabar Vaksin Dapat Memperbesar Penis Dinyatakan HOAKS
"Harapan setelah nanti mulai vaksinasi keadaan kembali normal, kalau sudah kira-kira 70 persen penduduk Indonesia disuntik vaksin," imbuhnya.
Pelaksanaan vaksinasi serentak akan dimulai pada Rabu, 13 Januari 2021 seperti yang disampaikan oleh Menteri Kesehatan Budi Gunadi.***