Network
EDITORNEWS - Penyebaran kasus Virus Covid-19 secara global mempengaruhi nilai tukar (kurs) rupiah pada Rabu, 6 Januari 2021 melemah
Ariston Tjendra selaku Kepala Riset dan Edukasi Monex Investindo Futures, mengungkapkan bahwa rupiah dibuka menguat sebesar 2 poin atau 0,02 persen ke posisi Rp13.913 per dolar AS dari posisi penutupan hari sebelumnya Rp13.915 per dolar AS.
"Rupiah mungkin masih bergerak melemah hari ini mengikuti pelemahan nilai tukar regional terhadap dolar AS karena kekhawatiran pasar terhadap penyebaran Covid-19," kata Ariston di Jakarta.
Baca Juga: Alasan Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pendanaan Terorisme
Baca Juga: Unjuk Rasa Kekalahan Donald Trump Diakhiri dengan Bentrok Besar-besaran
Ariston menyebutkan, pelemahan ini tidak hanya dikarenakan penyebaran kasus corona, namun juga karena pasar tengah menantikan hasil pemilu ulang di Amerika Serikat (AS).
Pasalnya, negara bagian itu akan memilih wakil senat negara bagian Georgia, sehingga untuk sementara pasar kembali ke aset aman dolar AS sampai hasil keluar.
Baca Juga: Kim Jong Un Mengaku Gagal Membangun Ekonomi Korea Utara
Baca Juga: Setelah Hello Chapter 1, 2, dan 3 Kini CIX akan Rilis Hello Chapter 0
