Pendiri Alibaba Jack Ma Kembali ke China untuk Membahas Dampak Kecerdasan Buatan Pada Pendidikan

- 28 Maret 2023, 07:30 WIB
Jack Ma, pendiri Alibaba Group Holding, kembali ke China daratan baru-baru ini
Jack Ma, pendiri Alibaba Group Holding, kembali ke China daratan baru-baru ini /

EDITORNEWS.ID - Jack Ma, pendiri Alibaba Group Holding, kembali ke China daratan baru-baru ini setelah lebih dari setahun bepergian ke luar negeri dan mengunjungi sekolah yang ia dirikan di kota Hangzhou.

Pada Senin, 27 Maret 2023, Ma bertemu dengan guru dan siswa di Hangzhou Yungu School, sebuah sekolah swasta yang mencakup taman kanak-kanak hingga sekolah menengah yang didanai oleh pendiri Alibaba pada tahun 2017, menurut sumber yang akrab dengan jadwal Ma. Ini kemudian dikonfirmasi oleh sebuah posting sekolah menerbitkan di akun WeChat-nya.

Menurut postingan tersebut, Ma berdiskusi dengan fakultas sekolah tentang masa depan pendidikan di era teknologi kecerdasan buatan (AI) yang berkembang pesat. "Kita harus menggunakan AI untuk menyelesaikan masalah, bukan untuk dikendalikan oleh AI," kata Ma dikutip.

Miliarder itu menambahkan bahwa teknologi seperti ChatGPT telah menimbulkan tantangan bagi para pendidik, dan itu hanyalah awal dari era AI, menurut pernyataan sekolah.

Ma, yang merupakan guru bahasa Inggris sebelum mendirikan Alibaba, mengatakan mengajar adalah profesi favoritnya dan dia berharap dia bisa kembali ke sana suatu hari nanti.

Baca Juga: Memanas! Penyebaran Senjata Atom Moskow di Belarus Akan Menjadi Eskalasi yang Sangat Berbahaya

Ma kembali ke China setelah singgah sebentar di Hong Kong, di mana ia bertemu teman-teman dan juga sempat mengunjungi Art Basel. Ma dikenal sangat gemar melukis dan berkesenian.

Alibaba memiliki South China Morning Post. Harga saham Alibaba di Hong Kong naik pada perdagangan sebelumnya, sebelum ditutup 0,06 persen lebih rendah pada hari Senin, 27 Maret 2023, sementara Indeks Teknologi Hang Seng yang lebih luas kehilangan 2,82 persen.

Ma, yang pensiun sebagai ketua Alibaba pada hari ulang tahunnya yang ke-55 pada tahun 2019, telah melakukan perjalanan ke berbagai negara untuk belajar tentang teknologi pertanian. Rencana perjalanannya diikuti oleh pengamat China.***

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x