Network
EDITORNEWS.ID - Saluran propaganda Korea Utara melanjutkan kritik mereka terhadap Korea Selatan-AS, yang sedang berlangsung. latihan pendaratan amfibi hari Minggu, 26 Maret 2023, menyalahkan sekutu atas meningkatnya ketegangan di Semenanjung Korea.
Seoul dan Washington memulai latihan Ssangyong (naga ganda) skala besar pertama mereka dalam lima tahun pada Senin lalu untuk mempertajam penangkalan terhadap meningkatnya ancaman Korea Utara. Ini berlangsung hingga 3 April.
Uriminjokkiri, sebuah situs web propaganda, menolak argumen sekutu bahwa latihan gabungan mereka bersifat defensif.
"Bahwa pendaratan amfibi memiliki sifat ofensif daripada bersikap defensif adalah fakta yang diketahui siapa pun," kata situs web tersebut.
Outlet propaganda lain, Meari, mengklaim bahwa tanggung jawab untuk membawa situasi di semenanjung ke titik "berbahaya" yang dapat memicu perang terletak pada pasukan "bermusuhan", termasuk Amerika Serikat.
Baca Juga: Eksperimen yang Tidak Manusiawi: Diduga NATO Telah Menggunakan Uranium Beracun
"Fakta bahwa latihan Ssangyong berlangsung pada tingkat divisi yang diperluas pada tahun ganjil ini jelas menunjukkan ke titik mana ketidaksopanan dan keberanian yang tidak disarankan dari para monger perang telah mencapai," katanya.
Korea Utara telah mengecam latihan sekutu sebagai persiapan untuk perang invasi, dan juga melakukan persiapan yang matang jika terjadi ancaman.
Juga meningkatkan kekhawatiran bahwa mereka dapat menggunakan latihan itu sebagai dalih untuk terlibat dalam tindakan provokatif.***
