Mengomentari langkah itu, Jerman menggambarkannya sebagai "upaya lebih lanjut dalam intimidasi nuklir," sementara Kiev menyerukan sanksi baru terhadap Rusia.
Namun, AS memberikan nada yang lebih hati-hati, dengan juru bicara Dewan Keamanan Nasional Adrienne Watson mengatakan bahwa Washington belum melihat tanda-tanda Rusia berencana menggunakan senjata nuklir, menambahkan bahwa AS sejauh ini tidak punya alasan untuk menyesuaikan postur strategisnya.***