Rusia Berada di Ambang Kesuraman Usai Pemutusan Embargo Batubara Oleh Uni Eropa

- 8 April 2022, 10:48 WIB
Presiden Rusia, Vladimir Putin.
Presiden Rusia, Vladimir Putin. /Dok. Sputnik/Mikhail Klimentyev/Kremlin via Reuters/

EDITORNEWS.ID – Saat ini Rusia dan Ukraina masih dalam keadaan suram dimana permasalahan mereka tak kunjung selesai.

Setelah peristiwa pembantaian di kota Bucha yang dilakukan oleh Rusia, namun mereka menegaskan bahwa pembantaian tersebut bukan dilakukan olehnya.

Kendati demikian Majelis Umum PBB telah mencopot Rusia dari keanggotaan Dewan Hak Asasi Manusia (HAM) PBB atas inisiasi Amerika Serikat (AS).

 

Selain itu para duta besar Uni Eropa juga menyetujui sanksi untuk Rusia dengan melibatkan pemberhentian embargo batubara.

Baca Juga: ASN Bekasi Terlibat Kasus Maling Uang Rakyat, Rugikan Negara Hingga Rp348 Juta

Dengan pemberhentian ini sehingga Rusia harus mencari pemasok alternatif lainnya yang berdampak kepusingan terhadap Rusia.

Menurut Pemerintah Zelenskiy penyerangan terhadap pasukan hanya dijadikan mesin perang untuk dilumpuhkan.

Melumpuhkan serangan Moskow adalah satu-satunya cara untuk mengupayakan pembicaraan damai yang terputus-putus.

Sebelumnya dilansir dari Daily Mail, Rusia memberikan beberapa syarat agar bisa segera damai dengan Ukraina.

Halaman:

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x