Taiwan Katakan China Mempunyai Pasukan Cadangan dan Akan Sulit untuk Invasi

- 13 Desember 2021, 15:42 WIB
Ilustrasi bendera Taiwan.
Ilustrasi bendera Taiwan. /Instagram.com / @rabody.

EDITORNEWS - Belum lama ini Kementerian Pertahanan Taiwan mengatakan China memiliki  invasi penuh ke wilayahnya.

Dikarenakan China dengan mudahnya mendaratkan pasukan dan menyita pelabuhan serta bandara akan sangat sulit dicapai.

Disisi lain ketegangan antara Taiwan dan China juga mengklaim pulau yang diperintah secara demokratis itu sebagai wilayahnya sendiri.

"Namun, militer negara itu sangat mempertahankan pelabuhan dan bandara, dan mereka tidak akan mudah diduduki dalam waktu singkat. Operasi pendaratan akan menghadapi risiko yang sangat tinggi," ucap kementerian itu dikutip dari Reuters.

Baca Juga: Heboh Sebuah Video Laut China Selatan Diduga Diserbu UFO

"Militer negara memiliki keuntungan dari Selat Taiwan menjadi parit alami dan dapat menggunakan operasi pencegatan bersama, memotong pasokan militer Komunis, sangat mengurangi efektivitas tempur dan daya tahan pasukan pendaratan," lanjutnya.

Kementerian Taiwan juga mengatakan China perlu menjaga beberapa pasukannya sebagai cadangan untuk mencegah pasukan asing.

Pasukan ini akan digunakan untuk terus mengawasi daerah-daerah rawan lainnya di perbatasan China, seperti dengan India dan di Laut China Selatan.

Baca Juga: Indonesia Terima 3,5 Juta Vaksin AstraZeneca dan Pfizer dari COVAX

"Pangkalan militer AS dan Jepang dekat dengan Taiwan, dan setiap serangan Komunis China harus dipantau secara ketat, ditambah lagi perlu cadangan pasukan untuk mencegah intervensi militer asing," lanjutnya

Halaman:

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x