Polisi Rusia Tahan Oleg Navalny Adik dari Alexei Navalny

- 29 Januari 2021, 14:11 WIB
Alexei Navalny
Alexei Navalny /Instagram @navalny

EDITORNEWS - Polisi di Moskow, ibu kota Rusia, menahan Oleg Navalny, adik laki-laki kritikus Kremlin Alexei Navalny --yang sedang dipenjara, kata teman-teman sang politisi oposisi itu.

Polisi juga menggeledah rumah rekan-rekan beserta properti lain yang terkait dengan Navalny, kata mereka.

Ivan Zhdanov, direktur Yayasan Anti Korupsi Alexei Navalny, membuat cuitan bahwa Oleg Navalny berada di apartemen kakaknya saat tempat itu digeledah.

Baca Juga: 6 Tips Merawat Rambut yang Diwarnai 

Baca Juga: Infrastruktur BTS 4G Pacu Percepatan Ekonomi Nasional

Oleg dibebaskan dari penjara pada 2018 setelah menjalani hukuman tiga setengah tahun atas tuduhan penggelapan.

Para kritikus menganggap tuduhan itu dirancang untuk menekan Alexei dan meredam perbedaan pendapat. Alexei sendiri dijatuhi hukuman percobaan dalam kasus yang sama.

Zhdanov mengatakan polisi tampaknya melakukan penggeledahan sebagai bagian dari penyelidikan atas seruan untuk mengadakan protes, yang melanggar pembatasan jarak fisik yang diberlakukan karena pandemi COVID-19.

Baca Juga: Makanan Kimchi Memiliki Manfaat Salah Satunya untuk Awet Muda

Zhdanov kemudian mengatakan Oleg akan tetap berada di tahanan polisi selama 48 jam karena dicurigai melanggar peraturan sanitasi dan epidemiologi.

Kementerian Dalam Negeri Rusia melalui pernyataan mengatakan pada Rabu 27 Januari pagi bahwa pihaknya telah membuka kasus pidana terhadap beberapa peserta protes pekan lalu.

Kementerian itu belum menanggapi permintaan komentar tentang penggeledahan tersebut.

Baca Juga: 5 Alat yang sering Dijumpai untuk Perawatan Wajah

Zhdanov kemudian menambahkan bahwa polisi juga menahan Ilya Pakhomov, seorang asisten Alexei Navalny, di luar apartemen Alexei.

Selain itu, Zhdanov mengunggah video yang diambil di apartemen lain yang menunjukkan Yulia Navalnaya, istri Alexei Navalny, memberi tahu polisi untuk menunggu pengacaranya datang ketika mereka menggedor pintu dengan keras.

Pengacara Navalnaya, Veronika Polyakova, diizinkan memasuki apartemen oleh polisi setelah berdiri di luar pintu selama beberapa jam.

Baca Juga: Pelajari Kandungan Bahan Alami untuk Menebalkan Bibir

Polisi juga menggeledah rumah Lyubov Sobol, sekutu Alexei Navalny yang ditahan pada protes pekan lalu, serta kantor Yayasan Anti Korupsi, kata rekan-rekan Alexei.

Polisi menahan Sobol untuk diinterogasi sebagai saksi. Namun, Sobol kemudian diperintahkan untuk tetap ditahan polisi selama 48 jam, juga karena diduga melanggar peraturan sanitasi, kata tim Navalny.

Alexei menjalani hukuman 30 hari atas dugaan pelanggaran pembebasan bersyarat, namun tuduhan itu ia bantah.

Baca Juga: Program Asimilasi dan Integrasi Napi, Hari Ini 11 Warga Binaan Lapas Klas II B Bangko Bebas

Puluhan ribu orang pada Sabtu 27 Januari turun ke jalan untuk menuntut Kremlin membebaskan Alexei Navalny dari penjara. Polisi mengatakan aksi protes itu ilegal.

OVD-Info, sebuah kelompok pemantau, mengatakan petugas telah menahan hampir 4.000 orang.

Para pendukung Navalny berencana kembali mengadakan demonstrasi..

Baca Juga: Inggris Pastikan Terima Semua Vaksin AstraZeneca Yang Telah Dipesan

Alexei Navalny belum kembali ke rumahnya sejak diracun dan hampir terbunuh di Rusia musim panas lalu.

Pekan lalu, ia ditangkap di bandara saat kembali ke Moskow dari Jerman, negara tempat ia dirawat dan dipulihkan.***

 

Editor: Aditya Ramadhan

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x