EDITORNEWS - Acara penandatanganan kontrak payung disaksikan oleh Menteri Komunikasi dan Informatika Johnny G. Plate antara Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Kominfo dengan Kemitraan Fiberhome, Telkom Infra, dan Multitrans Data untuk penyediaan infrastruktur Base Transceiver Station (BTS) 4G.
Base Transceiver Station atau disingkat BTS adalah sebuah infrastruktur telekomunikasi yang memfasilitasi komunikasi nirkabel antara peranti komunikasi dan jaringan operator.
Biasanya menara-menara BTS harus bisa memancarkan sinyal sejauh 35 km. Inilah jarak maksimum coverage yang bisa dicapai oleh 1 BTS GSM, jauh dari cukup untuk meng-cover satu kota.
Baca Juga: Pelajari Kandungan Bahan Alami untuk Menebalkan Bibir
Baca Juga: Program Asimilasi dan Integrasi Napi, Hari Ini 11 Warga Binaan Lapas Klas II B Bangko Bebas
Konferensi Pers Virtual Penandatangan Kontrak Payung Penyediaan Infrastruktur BTS 4G 2021 dari Jakarta, Jumat 29 Januari 2020. Ini merupakan realisasi nyata dari rencana pemerataan pembangunan infrastruktur telekomunikasi yang merupakan salah satu agenda prioritas percepatan transformasi digital nasional.
Connecting the unconnected adalah spirit yang terus dipegang oleh Kementerian Kominfo untuk meningkatkan rasio internet link dan menutup dan memperkecil kesenjangan digital, to close the digital divide di Indonesia.
Menurut Menteri Kominfo, ketersediaan jaringan 4G amat krusial untuk layanan internet dan telekomunikasi yang lebih baik.
Menurut Menteri Johnny, infrastruktur digital yang tangguh merupakan prasyarat untuk transformasi digital yang lebih merata dan menyeluruh. Penandatanganan hari ini dilakukan untuk 2 paket dari 5 paket pekerjaan pembangunan BTS 4G BAKTI Kementerian Kominfo.