Benarkah Orang Depresi Sering Menutup Diri dan Tidak Mau Dihubungi, Begini Penjelasan dr. Tirta

- 9 Juni 2023, 21:54 WIB
Ilustrasi seseorang depresi
Ilustrasi seseorang depresi /editornews.id/

EDITORNEWS.ID - Belakangan ini memang banyak kejadian soal kasus bunuh diri. Penyebanya bisa saja depresi karena berkelit hutang, tidak ada lagi harapan untuk hidup, dan masalah lainnya.

Selain itu, beranda TikTok juga dipenuhi dengan orang-orang yang suka menyendiri ketimbang harus memaksakan diri untuk nimbrung dengan orang-orang. Ternyata, ini adalah salah satu ciri orang depresi.

Kata dr. Tirta, orang depresi tidak menampilkan bahwa dirinya sedih. Dan dia, orang depresi tidak mengakui jika dirinya depresi.

“Apakah orang depresi tampilannya selalu sedih? Tidak. Orang depresi bahkan tidak mengakui dirinya depresi, rata-rata seperti itu,” ujarnya, dikutip dari tayangan YouTube Tirta PengPengPeng, Jumat (9/6).

Baca Juga: 5 Rekomendasi Tempat Hiburan di Kota Baru Parahyangan yang Viral di TikTok

“Orang depresi tidak segampang dia akan speak up bahwa ‘aku depresi’ enggak,” imbuhnya.

Lebih lanjut, orang yang depresi biasanya tidak lagi melakukan hal-hal yang ia senangi. Juga, orang depresi sering menutup diri. “Rata-rata orang depresi, dia tidak melakukan apa yang dia senengi lagi.

Misalkan dia dulu olahraga, di tinggalin semua. Terus dia lebih sering menyendiri, happy. Dia menutup diri. Depresi itu menutup. Jadi bagi dia kegagalan itu karena dirinya sendiri,” bebernya.

Lebih lanjut, musuh terbesar orang depresi itu ketika dia dibiarin sendirian. Nah inilah ciri-ciri orang yang depresi. “Dan dia musuh terbesarnya orang depresi itu adalah ketika dia dibiarin sendiri.

Baca Juga: Wajib Tau! Beberapa Perawatan Kulit Pra-nikah, Dimulai sejak 1 Bulan hingga Hari H Pernikahan.

Jadi kalau kamu punya temen yang hobinya sendiri, tiba-tiba dia happy, tiba-tiba dia sendiri terus, berbulan-bulan sendiri, mengurung diri di kamar, dikontak nggak mau, pulang jadi berantakan, nggak pernah ngurus dirinya sendiri. Jadi kayak pasif gitu loh. Nah itu orang-orang yang depresei,” pungkasnya.

Dalam unggahan video lain, dr Tirta juga mengungkapkan, ketika memiliki teman yang depresi harus ditemani atau memberikan dukungan. Dengan begitu bebannya terbagi. Kata dr Tirta, orang depresi hanya butuh orang untuk mendengarkan ceritanya, tidak membandingkan dengan masalahnya. Sebab, masalah setiap orang itu berbeda-beda.

“Solusi orang depresi adalah jangan pernah meninggalkan mereka sendiri. Orang depresi itu sangat butuh temen. Jadi ketika ada orang depresi cerita, dengerin. Dengan begitu dia kayak bebannya terbagi,” tandasnya.***

Editor: Sylvia Hendrayanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x