Australia Larang Penggunaan Vape dan Perketat Undang-Undang Rokok Elektrik

- 2 Mei 2023, 21:57 WIB
Ilustrasi rokok elektrik atau vape
Ilustrasi rokok elektrik atau vape /pixabay.com/

Baca Juga: 10 Tips Hidup Hemat dan Sederhana, Salah Satunya Masak dan Bawa Bekal dari Rumah

“Produk vape nikotin yang dijual di toko sudut selalu ilegal," kata juru bicara perusahaan.

Butler mengatakan bahwa vape menjadi produk yang digunakan untuk kebutuhan rekreatif atau senang-senang di Australia, yang mana sebagian besar produknya dijual kepada kalaangan remaja dan anak muda yang tiga kali lebih mungkin untuk merokok.

"Ini adalah produk yang menyasar anak-anak kita, dijual sama dengan menjual lolipop dan cokelat," kata dia.

Selain itu, vape menjadi masalah perilaku terbesar di sekolah menengah. Dan itu tersebar luas di sekolah dasar juga.

Baca Juga: Tips Mengembalikan Kondisi Isi Dompet Setelah Libur Lebaran

Kalangan dokter juga mendukung upaya pemerintah dalam memerangi vape, tetapi juga mendesak pemerintah agar menempuh langkah lebih keras dalam membatasi jumlah pengguna vape dari kalangan anak muda.

Berdasarkan data pada tahun lalu menunjukkan bahwa sekitar 22 persen penduduk Australia yang berusia 18-24 tahun pernah menggunakan vape, paling tidak satu kali.

Australia merupakan negara paling ketat di dunia soal rokok dan memiliki undang-undang anti-rokok.

Pada 2012 lalu, Australia menjadi negara pertama yang memaksa produsen rokok menjual produknya dalam kemasan seragam dan dengan warna yang kurang menarik.***

Halaman:

Editor: Aditya Ramadhan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah