Network
EDITORNEWS.ID - Impian para perempuan yakni memiliki wajah kulit yang mulus dan bebas dari permasalahan kulit wajah. Wajah yang berjerawat merupakan kondisi kulit yang sedang mengalami masalah dan perlu diobati.
Seorang pejuang jerawat (acne fighter) terkadang merasa insecure/minder saat berada dilingkungan orang-orang yang memiliki kulit sehat dan mulus.
Seorang acne fighter juga terkadang memiliki cara tersendiri untuk mengurangi rasa insecure yang mereka rasakan. Salah satunya jarang melihat cermin.
Kurang nya pengetahuan tentang produk skincare dan belum menemukan cara yang tepat untuk menyembuhkan jerawat, membuat jerawat tak kunjung sembuh.
Baca Juga: Suga BTS Memecah Internet dengan Permainan Piano dan Semua Penampilannya di Jepang
Tak dipungkiri seorang pemilik kulit berjerawat sering mendapatkan bully-an dari lingkungan terdekat dan lingkungan keluarga sendiri.
Pemilik kulit berjerawat pasti akan kehilangan rasa percaya diri, akibatnya akan berdampak pada kesehatan mental, menurunnya nilai akademik, dan perubahan sikap.
Dengan demikian, tidak ada salah nya sebagai pejuang jerawat kita harus terus belajar dan mencoba untuk lebih mengenal kulit kita sendiri.
Memilih produk skincare untuk pengobatan jerawat bisa dibilang tidak mudah. Terkadang ada produk yang cocok dan ada yang membuat kulit berjerawat kita tambah parah.
Kesalahan kulit berjerawat apalagi pemula dalam dunia perskincare-an adalah tidak membeli produk dasar (basic skincare) yang cocok di kulit seperti facial wash, moisturizer dan sunscreen.
Justru rata-rata mereka membeli serum,toner dengan kandungan bahan aktif seperti BHA,AHA,PHA dan Vitamin C Serum. Lebih parahnya lagi jika mereka belum mengetahui cara menggabungkan kandungan bahan aktif yang benar ini beresiko mengiritasi kulit wajah. Padahal tujuan utama nya membeli produk adalah ingin menyembuhkan jerawat bukan menambah masalah baru di kulit wajah.
Selain belajar produk-produk skincare, sebagai acne fighter cobalah untuk belajar menyembuhkan jerawat dari dalam tubuh.
Baca Juga: Tak Hanya Cantik dan Bisa Acting, Prilly Latuconsina Juga Jadi Dosen Praktisi di UGM
Menurut Dr. Deslia Anggarini Supriyadi, beberapa faktor yang mempengaruhi terjadinya jerawat adalah keseimbangan hormon, pola diet, faktor genetik, gaya hidup, dll.
Beberapa makanan yang sebaiknya dihindari untuk mencegah dan membantu mengurangi jerawat adalah :
1. Makanan dengan indeks glikemik tinggi seperti kripik kentang, roti, nasi, kentang goreng, biskuit, pasta
2. Makanan pedas seperti cabai
3. Makanan dan minuman tinggi gula seperti kue, soda, coklat
4.Makanan dan minuman olahan susu seperti susu, keju
5.Makanan siap saji.
Seorang acne fighter harus memiliki dukungan dan motivasi dari diri sendiri. Percayalah jerawat itu bisa sembuh asalkan kita mau belajar dan sabar.
Harus bisa mencintai diri sendiri, yakinlah cibiran,hinaan dan ejekan orang-orang tentang kondisi jerawat kita, pasti akan bisa kita hadapi dengan lapang dada.
Baca Juga: Tanggapan Kasus Lesti Billar, Netizen: Sudah Numpang Tenar, Tanggapan Orang Tua, dan Selingkuhan
Selama berjalannya waktu seorang pejuang jerawat akan memiliki mental yang kuat. Apalagi ditambah dengan hasil kondisi wajah yang membaik karena usaha yang kita jalani selama ini untuk menyembuhkan jerawat.
Tingkatkan lagi rasa bersyukur, karena yang memiliki jerawat bukan hanya 1 orang di dunia ini. Saat kondisi wajah yang berjerawat pasti banyak hikmah dan pelajaran yang bisa kita ambil.
Bangun kembali kepercayaan diri. Selama mau berusaha pasti bisa sembuh. Jangan pernah menyerah, dan harus yakin sama diri sendiri. (Audria Natasya).***
