Mitos! Makan Larut Malam Tidak Membuat Anda Menambah Berat Badan, Benarkah

- 20 Februari 2021, 14:44 WIB
BERBAGAI macam kebiasa makan larut malam
BERBAGAI macam kebiasa makan larut malam /Pexels/Andrea Piacquadio

EDITORNEWS – Ada banyak tips dan aturan makanan dan kebugaran terkait penurunan berat badan, dan seringkali sulit untuk membedakan antara fakta dan fiksi.

Luke Worthington, pelatih pribadi dan konsultan gaya hidup yang berbasis di London, mengatakan tentang beberapa mitos penurunan berat badan yang populer.

Termasuk gagasan bahwa makan di malam hari membuat berat badan bertambah.

Baca Juga: Sang Anak Terjerat Narkoba Catherine Wilson, Ibu Berpesan Kamu Harus Kuat

Baca Juga: Sering Transaksi Narkoba di Kampung Sendiri Seorang Pemuda di Merangin Diamankan Petugas

Luke Worthington telah bekerja dengan pesaing olahraga elit dan model profesional. Kliennya termasuk pesepakbola profesional Jerman Mesut Ozil dan mantan kontestan America's Next Top Model Winne Harlow.

Luke berbicara tentang kesalah pahaman utama seputar penurunan berat badan dan diet. Banyak mitos yang beredar di masyarakat.

Begini rangkumannya.

1. Salah satu mitos utama yang dicatat adalah bahwa makan larut malam membuat berat badan bertambah. Luke mengatakan mitos tersebut itu tidak benar, yang bisa menambah berat badan adalah makan lebih banyak kalori daripada yang Anda keluarkan secara konsisten membuat Anda bertambah gemuk.

2. Makan bedasarkan waktu: Luke menuturkan makan mengikuti waktu tidak penting, jika membatasi jendela waktu di mana Anda makan membantu sebagai taktik untuk mengelola konsumsi berlebihan, maka itu bisa menjadi alat yang berguna.

Tetapi penting untuk dipahami bahwa ini hanya membantu mengelola konsumsi energi. Makan larut malam sama sekali tidak berpengaruh pada berat badan seseorang.

Luke menegaskan bahwa tidak ada keajaiban yang terjadi di piring makan Anda setelah jam 8 malam dan yang paling penting fungsi dari mengonsumsi lebih sedikit kalori energi daripada yang kita keluarkan selama periode waktu yang konsisten.

Menurutnya tidak masalah kapan Anda makan, selama Anda waspada dengan apa yang Anda makan.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 20 Febuari 2021 : Mencengangkan Mateo Ditangkap, Elsa Ketakutan

Baca Juga: Gak Percaya Diri Saat Berfoto Karena Gemuk? Ini Dia 10 Trik Agar Kamu Terlihat Kurus

3. Adanya mitos latihan beban membuat wanita gemuk dan bahwa aturan olahraga tertentu membuat orang ‘panjang dan ramping’.

Lantas, apakah yang seharusnya dilakukan seseorang supaya berat badan tak bertambah dan bentuk tubuh ideal dan proporsional?

a. Meningkatkan aktivitas fisik: Luke mengatakan cara paling efektif untuk mengelola berat badan adalah melalui diet dan meningkatkan aktivitas latar belakang.

Aktivitas latar belakang berarti seberapa aktif seseorang ketika mereka tidak melakukan pelatihan khusus.

Salah satu latar belakang aktivitas yang paling umum adalah berjalan karena dapat dilakukan dengan mudah, bahkan pada hari-hari dan periode istirahat dari aktivitas intensitas tinggi.

b. Mengaturnya dengan pola makan seimbang: Luke mengatakan panduan yang baik untuk makanan yang seimbang adalah menggunakan tangan Anda untuk menentukan ukuran porsi.

Jadi, protein seukuran telapak tangan, sayuran seukuran kepalan tangan, karbohidrat seporsi tangan, dan lemak seukuran ibu jari.

c. Latihan beban tidak membuat wanita menjadi gemuk: disebabkan membangun otot adalah proses yang sangat sulit dan membutuhkan pelatihan yang sangat spesifik selama bertahun-tahun, serta berada dalam kelebihan kalori.

Baca Juga: 4 Kabupaten di Kecamatan Pasar Minggu DKI Jakarta yang Terendam Banjir dengan Ketinggian Air Satu Meter

Baca Juga: Cinema XXI Kembali Merekomendasi Film Asik Minggu Ini

Latihan beban membuat wanita kuat, memperbaiki postur tubuh, mencegah cedera, meningkatkan kepadatan tulang dan meningkatkan kesehatan hormonal.

Berbicara tentang kesalahpahaman kedua, Luke menjelaskan panjang tungkai ditentukan oleh struktur kerangka Anda, dan Anda tidak dapat mengubah cara otot Anda melekat padanya.

Luke mengatakan aturan olahraga tertentu dapat membantu meningkatkan fleksibilitas dan mobilitas, tetapi tentu saja tidak dapat membuat Anda lebih lama.***

 

Editor: Liston

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah