Kurang Gerak Menyebabkan Sakit Jantung Pelupa hingga Kesehatan Mental Menurun

- 16 Januari 2021, 15:20 WIB
Ilustrasi orang malas.
Ilustrasi orang malas. /pexels.com/Gratisography

Semakin seseorang diam, maka semakin besar dia berisiko mengalami kematian dan penyakit jantung.

Belum lagi duduk setidaknya 10 jam sehari, dibandingkan dengan duduk kurang dari lima jam berhubungan dengan risiko serangan jantung yang lebih tinggi.

4. Melewatkan waktu tidur berkualitas
Tidur itu berharga dan jika durasi dan kualitasnya tak cukup maka bisa menyebabkan masalah metabolisme, melemahkan sistem kekebalan Anda, meningkatkan risiko kematian dini, dan masalah lainnya.

Baca Juga: Brimob Polda Sulawesi Selatan Kerahkan Pasukan Bantu Proses Pemulihan Pasca Gempa Sulbar

Baca Juga: Mensos Tri Rismaharini Bersumpah Tak Pernah Punya Niat untuk Blusukan Sengaja Mencari Gelandang

Semakin lama Anda tidak aktif bergerak, semakin sulit Anda tidur. Misalnya, jika Anda menghabiskan lebih dari 11 jam sehari dalam mode santai misalnya menonton, maka ini dapat menyebabkan penurunan kualitas tidur dan kuantitas tidur.

5. Kesehatan mental menurun
Penelitian menunjukkan, orang-orang yang lebih banyak duduk mengalami penurunan kesejahteraan psikologis dan kualitas hidup. Steinbaum, mencatat orang-orang ini juga cenderung lebih depresi.

6. Sulit mengingat
Otak Anda membutuhkan olahraga seperti halnya tubuh. Menurut penelitian PLOS One, berjam-jam duduk menyebabkan berkurangnya ketebalan dilobus temporal medial,area otak yang bertanggung jaawab atas memori dan ini alasan anda menjadi pelupa.***

Halaman:

Editor: Liston

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah