EDITORNEWS - Bencana gempa yang terjadi melanda wilayah Sulawesi Barat (Sulbar) membuat dua wilayah di Sulawesi Barat terdampak cukup parah.
Beberapa gedung publik dan fasilitas umum seperti Rumah Sakit roboh akibat goncangan gempa bermagnitudo 6,2 tersebut, dan beberapa badan jalan tertimbun material-material sehingga menyulitkan proses evakusai.
Untuk percepatan proses evakusai dan suplai makanan, Satuan Brigade Mobile (Brimob) Polda Provinsi Sulawesi Selatan mengerahkan pasukan untuk membantu penanganan pemulihan pasca gempa di wilayah Sulawesi Barat tersebut.
Baca Juga: Bencana Longsor Menarik Simpati dari Kalangan Pemerintah Jawa Barat
Baca Juga: KJRI Kuching, Menyelamatkan WNI Korban Kekerasan (KDRT)
Dua SSK (Satuan Setingkat Kompi) dikerah untuk membantu membuka akses jalur darat jalan Trans Sulawesi menuju Mamuju yang tertimpa tanah longsor, kata Komandan Satuan Brimob Polda, Kombes Pol Anis, di Makassar pada hari, Jumat 15 Januari 2021.
Anis juga mengatakan, personil yang diturunkan tersebut selain membersihkan badan jalan yang tertimbun tanah longsor, juga membawa kendaraan dapur umum serta peralatan penyelamatan atau SAR (Search and Rescue).
Selain itu menurut Anis, pasukan yang diturunkan sebanyak 200 personil ini juga mengikutkan tim DVI dan Forensik serta anjing pelacak.
Baca Juga: Presiden Siapkan Indonesia 2021 Mampu Produksi 16 Juta Perbenihan Atasi Bencana Ekologi
Baca Juga: risma