EDITORNEWS.ID - Fear of missing out (FOMO) adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan perasaan takut tertinggal dengan orang lain. Istilah ini sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial, di mana orang-orang sering melihat aktivitas orang lain dan merasa mereka juga harus melakukan hal yang sama.
FOMO dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan mental, seperti kecemasan, depresi, dan stres. Oleh karena itu, penting untuk memahami apa itu FOMO, penyebabnya, dan dampaknya agar dapat mengatasinya dengan tepat.
Pengertian FOMO
FOMO adalah perasaan cemas atau takut yang timbul di dalam diri seseorang akibat ketinggalan sesuatu yang baru, seperti berita, tren, atau hal lainnya. Penyebab FOMO sering muncul setelah melihat aktivitas orang lain di media sosial, yang memicu ketakutan untuk ketinggalan.
Ketakutan ini berkaitan dengan pandangan bahwa orang lain sedang menikmati momen menyenangkan dan memiliki kehidupan yang lebih baik. Akibatnya, seseorang yang mengalami FOMO bisa merasa iri dan tidak percaya diri.
Baca Juga: 7 Tips Merawat Kesehatan Ginjal di Usia Muda
Penyebab FOMO
Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan seseorang mengalami FOMO, antara lain:
- Media Sosial
Media sosial adalah salah satu faktor utama yang menyebabkan FOMO. Hal ini karena media sosial memungkinkan pengguna untuk melihat apa yang dilakukan orang lain secara real time.
Hal ini dapat menimbulkan perasaan bahwa orang lain selalu bersenang-senang dan menjalani kehidupan yang lebih baik.
- Kebutuhan Sosial
Orang yang memiliki kebutuhan sosial yang tinggi lebih rentan mengalami FOMO. Hal ini karena mereka memiliki keinginan yang kuat untuk terhubung dengan orang lain dan merasa diterima.
- Kekurangan Kepercayaan Diri
Orang yang memiliki kepercayaan diri yang rendah lebih rentan mengalami FOMO. Hal ini karena mereka merasa bahwa mereka tidak cukup baik atau tidak memiliki kehidupan yang menarik.
Dampak FOMO
FOMO dapat berdampak negatif pada kesehatan mental seseorang, antara lain:
- Kecemasan
FOMO dapat menyebabkan kecemasan dan stres. Hal ini karena seseorang yang mengalami FOMO merasa bahwa mereka harus selalu mengikuti tren dan melakukan hal-hal yang sedang populer.
Baca Juga: 6 Manfaat Konsumsi Yogurt untuk Kesehatan Tubuh
- Ketidakbahagiaan
FOMO dapat menyebabkan ketidakbahagiaan. Hal ini karena seseorang yang mengalami FOMO merasa bahwa mereka tidak menjalani kehidupan yang cukup baik.
- Gangguan Tidur
FOMO dapat mengganggu tidur seseorang. Hal ini karena seseorang yang mengalami FOMO sering kali memikirkan hal-hal yang mereka takut akan tertinggal.
- Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan
FOMO dapat menyebabkan penggunaan media sosial yang berlebihan. Hal ini karena seseorang yang mengalami FOMO ingin terus-menerus melihat apa yang dilakukan orang lain.
Cara Mengatasinya
Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi FOMO, antara lain:
- Batasi Penggunaan Media Sosial
Salah satu cara terbaik untuk mengatasi FOMO adalah dengan membatasi penggunaan media sosial. Hal ini dapat dilakukan dengan mengurangi waktu yang dihabiskan untuk menggunakan media sosial, atau dengan memblokir akun-akun yang membuat Anda merasa cemas.
Baca Juga: 7 Manfaat Vitamin K Bagi Kesehatan Tubuh
- Fokus Pada Diri Sendiri
Cobalah untuk fokus pada diri sendiri dan apa yang Anda lakukan. Jangan terlalu memikirkan apa yang dilakukan orang lain.
- Tetapkan Batasan
Tetapkan batasan untuk diri sendiri tentang apa yang ingin Anda lakukan. Jangan terlalu memaksakan diri untuk mengikuti tren atau melakukan hal-hal yang tidak Anda sukai.
Mengenali dan mengatasi FOMO dapat membantu meningkatkan kesejahteraan mental dan emosional seseorang. Penting untuk menghargai momen-momen kecil dalam hidup dan tidak terlalu terpaku pada apa yang terjadi di sekitar kita.***