Network
EDITORNEWS.ID - Baru-baru ini, tim investigasi narkoba Badan Kepolisian Metropolitan Incheon mengalami kemunduran dalam mengejar rincian komunikasi G-Dragon .
Tim mengajukan permohonan surat perintah penggeledahan dengan harapan dapat mengakses catatan komunikasi artis ternama Korea Selatan tersebut.
Namun permintaan mereka mendapat penolakan keras dari pengadilan. Alasan utama penolakan ini disebut-sebut sebagai "kurangnya klarifikasi tindak pidana".
Tujuan polisi di balik memperoleh rincian komunikasi G-Dragon adalah untuk mengungkap kemungkinan hubungan dengan individu yang terlibat dalam penyelidikan narkoba yang sedang berlangsung.
Baca Juga: Jungkook BTS Meluncurkan Pratinjau Musik 'Emas'— Apakah Ini Daftar Putar Yang Sempurna Untuk Anda?
Langkah ini dianggap penting dalam menyatukan teka-teki seputar tuduhan terhadap G-Dragon, yang dijatuhi hukuman tanpa penahanan atas tuduhan melanggar Undang-Undang Pengendalian Narkotika pada tanggal 25 Oktober.
G-Dragon, anggota grup K-pop ikonik Big Bang dan merupakan artis solo, tidak membuang waktu untuk menyatakan dirinya tidak bersalah dan dengan tegas menyangkal keterlibatannya dalam aktivitas terkait narkoba.
Melalui firma hukum perwakilan hukumnya, dia mengeluarkan pernyataan yang menyatakan, "Saya tidak memakai narkoba. Saya tidak ada hubungannya dengan pelanggaran Undang-Undang Pengendalian Narkotika."
Sebaliknya, polisi tampak percaya diri dalam upaya mereka untuk mengajukan tuntutan terhadap artis tersebut, dan mempertahankan keberadaan bukti spesifik yang mendukung klaim mereka.
