Geger Mayat Wanita Berpakaian SMP di Langkat Ditemukan Membusuk dan Pakaian Dalam Berpindah

- 22 Juni 2022, 19:47 WIB
Ilustrasi jasad wanita hamil di Semarang dibunuh pacar karena tidak terima ditegur main game
Ilustrasi jasad wanita hamil di Semarang dibunuh pacar karena tidak terima ditegur main game / instagram.com/ @infojakartacom

EDITORNEWS.ID - Warga Langkat mendadak geger dengan temuan sosok jasad wanita yang sudah membusuk dan menggunakan seragam SMP pada Selasa 21 Juni 2022 sore.

Mayat wanita ditemukan warga di Komplek Sanggar Pramuka PT. Pertamina Pangkalan Brandan, Desa Puraka II, Kecamatan Sei Lepan, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.

Penemuan itu dibenarkan Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Chandra.

Dirinya menjelaskan ketika ditemukan kondisi mayat dalam kondisi mengenaskan.

Baca Juga: Komunitas Peci Biru Deli Serdang Dikukuhkan, Risdianto: Mari Bangun Kecerdasan Dalam Berpolitik

Korban dalam keadaan telentang dengan kondisi celana dalam sudah berada di kaki sebelah kiri.

Petugas juga mendapati pakaian dalam atas sudah berada di atas payudara korban.

Korban juga masih mengenakan rok sekolah SMP dan sepatu hitam.

Melihat kondisi korban, AKP Bram Chandra langsung mengevakuasi jasad dan membawanya ke rumah sakit Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi.

Hal senada disampaikan Kasat Reskrim Polres Langkat, Iptu Luis Beltran Krisnadhita Marissing, dilansir dari sejumlah laman, Rabu 22 Juni 2022. 

Baca Juga: 'LiSA' Sosok Penggoda yang Tarik Perhatian KSI dan Perangkat Desa

Kasat Reskrim juga menjelaskan bahwa di lokasi sempat ada warga atas nama Malasari yang mengenali korban merupakan anaknya.

Dari pengakuan Malasari, anaknya sudah tidak pulang ke rumah sejak hari Rabu 15 Juni 2022 atas nama ASS, warga jalan Besitang Gang Manggis Kelurahan Alur Dua Kecamatan Sei Lepan Kabupaten Langkat.

"Memang sempat ada warga yang mengenali korban merupakan anaknya yang hilang dari seminggu lalu, yang dikenali dari ciri-ciri BH dan celana dalam korban serta cincin karet warnah hitam yg dipakaikan oleh ibu korban," ujar Luis Betrand.

Namun pihaknya masih menunggu hasil resmi dari autopsi, termasuk adanya dugaan korban diperkosa sebelum dibunuh.

Baca Juga: Sempat Kabur, Pelaku Cabul yang Beraksi di Samping Kandang Babi Akhirnya Serahkan Diri

Perempuan yang mengaku ibu korban itu juga pernah meunggah mengeai hilangnya wanita yang masih SMP.

Dirinya juga menerangkan bahwa ASS sudah tidak pulang dari sekolah usai mengikuti ujian pada tanggal 15 Juni 2022 lalu.***

Editor: Liston


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x